17 Rumah Sakit di Banjarbaru Paling Bagus, Alamat dan Nomor Telepon

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Banjarbaru – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti dijumpai di dalam catatan kejadian hidup setiap orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membikin setiap dari kita pasti pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau rekan yang sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.

Adanya rumah sakit memanglah penting untuk masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang suatu tempat yang didirikan dengan maksud buat menampung orang-orang sakit agar mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilakukan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris yaitu hospital, sebetulnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini selanjutnya dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel memiliki arti tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.

Daftar Isi

Dalam saat pandemi saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Makin meningkatnya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit sangatlah diperlukan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Banjarbaru

NoNama Rumah SakitJenisTipeAlamat RSNo Telepon
1.RSUD Idaman BanjarbaruRSUDCJl. Sungai Sumba No.115, Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70724(0511) 6749696
2.RS Al-Mansyur MedikaRSCJl. Ahmad Yani No.36, Sungai Ulin, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714(0511) 4777115
3.RS Auri Syamsudin NoorRSAJl. Hercules No.1, Landasan Ulin Tengah, Kec. Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70723(0511) 4705118
4.RS Guntung PayungRSCJl. Ahmad Yani No.56, Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70724(0511) 4785310
5.RS Islam Sultan AgungRSBJl. Ahmad Yani No.17, Landasan Ulin Barat, Kec. Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 707220821-2000-3600
6.RSU Mawar BanjarbaruRSUCJl. Panglima Batur No.52, Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714(0511) 4780717
7.RS NirwanaRSDJl. Panglima Batur No.42, Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714(0511) 6749272
8.RS Permata Husada BanjarbaruRSCJl. P. M. Noor No.50A, Sungai Ulin, Kec. Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714(0511) 5912712
9.RS Syifa Medika BanjarbaruRSCJl. RO Ulin No.93, Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan 707240821-5342-4447

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Banjarbaru diatas kami rangkum dari beberapa rumah sakit terdekat di Banjarbaru, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf bila terjadi kekeliruan alamat ataupun no telpon atau hp yang tertera, barang kali karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep tentang rumah sakit sendiri sebenarnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di zaman dulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau lantaran diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses pengobatan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan kepercayaan yang dipercayai tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu lembaga penyembuhan sangat tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang kabarnya juga menyediakan layanan pengobatan untuk orang-orang sakit. Bangsa Romawi agaknya mendapat inspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian membangun kuil Esculapius di tahun 291 SM. Di waktu itu, rancangan rumah sakit tentu belum hadir.

Baca Juga:  14 Rumah Sakit di Pamekasan Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ritual-ritual yang dipakai sebagai fasilitas pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meskipun begitu, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan ide membangun institusi yang khusus untuk melayani pengobatan, yang saat ini dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti adalah rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dibangun pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu ide rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga kesehatan ahli yang berpengalaman, secara mengikutsertakan mahasiswa yang memperoleh pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya ide ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada masa 100-an SM, kepercayaan Kristiani mendidik biar gereja memberikan pelayanan kesehatan untuk orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan tersebut harus ada di setiap katedral di setiap kota. Rata-rata rumah sakit ini dibuat di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri bagi para penderita lepra. Ide ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.

Rumah sakit umumnya dibuat tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah mempunyai standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga medis sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berpindah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini didirikan oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Konsep ini kemudian menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika memiliki variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga membikin rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Golongan pribumi juga bisa memperoleh layanan kesehatan gratis ini.

Lantas para misionaris keagamaan yang tiba ke nusantara juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini adalah memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.

Akan tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak era VOC, rumah sakit menetapkan biaya buat setiap orang Eropa yang berobat kecuali bila mereka adalah tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada dasarnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilakukan secara cuma-cuma ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan institusi pengobatan lainnya yaitu karena di rumah sakit, Anda bisa mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan medis penunjang tambahan tersebut
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan bagi pasien rawat jalan atau rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka analisis kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dijalankan rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Baca Juga:  14 Rumah Sakit di Purbalingga Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Sebagian besar penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Secara umum rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan indikasi apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama terhadap pasien.

Ciri rumah sakit umum adalah biasanya memiliki kapasitas ruang rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas ruang bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meskipun begitu kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum kebanyakan juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Merupakan jenis rumah sakit yang fokus menangani beberapa penyakit atau kasus-kasus tertentu. Misalnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sesuai dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang khusus ini tidak ada di rumah sakit umum untuk penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan yaitu rumah sakit yang dikelola oleh lembaga pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda maupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dimiliki oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota suatu lembaga atau karyawan suatu perusahaan.

Rumah sakit jenis ini didirikan sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Meskipun Begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu untuk pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.

Klinik

Klinik ialah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan biasanya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang rata-rata bisa ditemukan sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Jikalau Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, pasti Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari sekian banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pasti juga tidak ingin menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Banjarbaru yang Tepat

Berikut tips-tips yang bisa Anda jadikan referensi untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang penunjang lainnya, seperti alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan saat pasien sudah benar-benar tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Tidak mengada-ada dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang baik perlu adanya cs untuk memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan, bila perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Biasanya rumah sakit yang ramai, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal penunjang selanjutnya yang bikin pasien menentukan rumah sakit tersebut sebagai rekomendasi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Malah mempersulit dan bikin pasien kesal. Karena perlakuan tersebut tak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang berpenyakit serius lebih suka membuat janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai tambah dimata pasien untuk memutuskan rumah sakit. Karena dirasa bisa menjaga kepercayaan dengan baik pada para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (mempunyai prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Akan Tetapi rumah sakit itu tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya bikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga menyediakan sarana pendukung yang cukup memanjakan customer, misal ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak bikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Tidak hanya itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan makanan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan perampok yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat menjadi korbannya.
  • Yang utama yaitu, Pihak rumah sakit dapat menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  18 Rumah Sakit di Pemalang Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Kehati-hatian juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang bisa kami sampaikan seputar Daftar Rumah Sakit di Banjarbaru. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.