18 Rumah Sakit di Wakatobi Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Wakatobi – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti ditemui di dalam catatan peristiwa hidup semua orang. Bagaimana tidak, banyaknya penyakit yang ada bikin setiap dari kita jelas pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau teman yang sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.

Keberadaan rumah sakit memanglah vital untuk masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang sebuah tempat yang dibuat dengan maksud buat menampung orang-orang sakit agar mendapatkan perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dijalankan oleh para tenaga medis profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris yaitu hospital, sesungguhnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang berarti tuan rumah. Kata hospes ini kemudian dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel memiliki arti tempat menginap, sementara hospitality yaitu keramahan.

Daftar Isi

Dalam saat pandemi saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Makin bertambahnya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit amat dibutuhkan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Wakatobi

 

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Wakatobi diatas kami rangkum dari berbagai rumah sakit terdekat di Wakatobi, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf apabila terjadi kesalahan alamat maupun no telfon atau hp yang tertera, mungkin karena sudah pindah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep terkait rumah sakit sendiri sesungguhnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dahulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau karena diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses pengobatan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang dipercayai tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu instansi penyembuhan sangat tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan buat orang-orang sakit. Bangsa Romawi nampaknya mendapat ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian membangun kuil Esculapius di tahun 291 SM. Di zaman itu, rancangan rumah sakit pastinya belum hadir.

Ritual-ritual yang dipakai sebagai media pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Biarpun begitu, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan rancangan membangun lembaga yang khusus untuk melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dibangun pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu konsep rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga medis ahli yang berpengalaman, lewat langkah melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya konsep ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada waktu 100-an SM, kepercayaan Kristiani mendidik supaya gereja memberikan pelayanan kesehatan untuk orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyediakan tempat tersendiri untuk para pasien lepra. Ide ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.

Baca Juga:  6 Rumah Sakit di Payakumbuh Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Rumah sakit biasanya dibuat tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam sudah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga telah mengenal spesialisasi tenaga medis sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berganti menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini didirikan oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Rancangan ini lantas menimbulkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal rancangan rumah sakit awalnya dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga mendirikan rumah sakit di negeri ini yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Kelompok pribumi juga bisa mendapatkan layanan kesehatan cuma-cuma ini.

Kemudian para misionaris keagamaan yang tiba ke negeri ini juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yaitu memberikan pelayanan gratis kepada kaum miskin dan marjinal.

Namun tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara cuma-Cuma, karena sebenarnya sejak masa VOC, rumah sakit menentukan tarif untuk setiap orang Eropa yang berobat kecuali bila mereka ialah tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Secara prinsip rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilaksanakan secara gratis ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya ialah karena di rumah sakit, Anda bisa memperoleh laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan kesehatan pendukung tambahan itu
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berbentuk penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan bagi pasien rawat jalan atau rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga kesehatan umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka studi kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dipikul rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Sebagian besar penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Biasanya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan kasus apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama pada pasien.

Baca Juga:  11 Rumah Sakit di Bangli Profesional, Alamat dan Nomor Telepon

Ciri rumah sakit umum adalah biasanya memiliki kapasitas tempat rawat inap yang besar, memiliki fasilitas ruang bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meskipun begitu kelengkapan fasilitas ini bisa berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum rata-rata juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Semisal rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini biasanya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang khusus ini tidak ada di rumah sakit umum untuk penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan merupakan rumah sakit yang diatur oleh lembaga pendidikan dengan maksud sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda maupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dipunyai oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota suatu lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.

Rumah sakit jenis ini didirikan sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau pekerja di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu terhadap pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.

Klinik

Klinik adalah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan rata-rata hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Jikalau Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, tentunya Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari sekian banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pastinya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang memakan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Wakatobi yang Baik

Berikut tips-tips yang bisa Anda jadikan acuan buat memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan medis yang dipunyai rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang pendukung lainnya, contohnya alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum memadai, hal ini sangat disayangkan ketika yang sakit sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Tidak mengada-ada dalam keadaan atau fasilitas yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang baik perlu adanya cs untuk memberikan bantuan dan informasi yang diperlukan, bila perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit tersebut bisa berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Biasanya rumah sakit yang ramai, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang bagus juga hal pendukung selanjutnya yang membuat pasien memilih rumah sakit itu sebagai rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Malah mempersulit dan bikin pasien kesal. Karena perlakuan itulah tak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang berpenyakit serius lebih senang membuat janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai plus dimata pasien dalam memilih rumah sakit. Karena dirasa dapat menjaga amanah dengan baik dengan para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (punya prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Tetapi rumah sakit tersebut tidak cukup memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya bikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang bagus juga tersedia fasilitas penunjang yang cukup memanjakan customer, misal tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik misalnya Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, warung atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan makanan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Antara lain pernah ditemukan bandit yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat menjadi korbannya.
  • Yang utama aialah, Pihak rumah sakit bisa menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  17 Rumah Sakit di Bantaeng Profesional, Alamat dan Nomor Telepon

Memilih rumah sakit memang tidak semudah memilih baju dalam toko. Kehati-hatian juga penting buat meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan selalu menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang bisa kami bagikan seputar Daftar Rumah Sakit di Wakatobi. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.