10 Rumah Sakit di Sleman Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Sleman – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan peristiwa hidup setiap orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membuat setiap dari kita pastinya pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau kawan yang sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.

Adanya rumah sakit memanglah penting bagi masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang sebuah tempat yang dibangun dengan tujuan buat menampung orang-orang sakit supaya memperoleh perawatan yang dibutuhkan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilakukan oleh para tenaga kesehatan profesional yakni dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris ialah hospital, sebetulnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang memiliki arti tuan rumah. Kata hospes ini kemudian dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel bermakna tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.

Daftar Isi

Dalam waktu wabah saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin banyaknya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit sangatlah dibutuhkan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Sleman

 

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Sleman diatas kami ambil dari beberapa rumah sakit terdekat di Sleman, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf kalau terjadi kekeliruan alamat maupun nomor telfon atau hp yang tertera, barang kali karena sudah ganti alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep terkait rumah sakit sendiri sesungguhnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit dipercaya sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau sebab diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses penyembuhan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diyakini tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu lembaga pengobatan paling tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan untuk orang-orang sakit. Bangsa Romawi nampaknya mendapat inspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membuat kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Pada masa itu, rancangan rumah sakit pasti belum ada.

Ritual-ritual yang digunakan sebagai media pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meski demikian, bangsa Indialah yang pertama kali mencetuskan rancangan membangun institusi yang khusus buat melayani pengobatan, yang kini dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang dbuat pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga medis ahli yang kompeten, secara melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya ide ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada era 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan agar gereja memberikan pelayanan kesehatan bagi orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Umumnya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyediakan tempat tersendiri bagi para penderita lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.

Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Nias Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Rumah sakit biasanya didirikan tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berubah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini dibuat oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Rancangan ini lalu memicu banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal rancangan rumah sakit awalnya dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga membuat rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Kelompok pribumi juga dapat memperoleh layanan kesehatan gratis ini.

Selanjutnya para misionaris keagamaan yang tiba ke Indonesia juga membikin banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini adalah memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.

Namun tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara cuma-Cuma, karena sebenarnya sejak era VOC, rumah sakit menetapkan ongkos untuk setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka merupakan tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada prinsipnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilaksanakan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan institusi pengobatan lainnya ialah karena di rumah sakit, Anda dapat mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan medis pendukung tambahan tersebut
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan bagi pasien rawat jalan ataupun rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka pengamatan kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dijalankan rumah sakit ini dibedakan menurutn jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir semua penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Biasanya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan indikasi apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama pada pasien.

Baca Juga:  17 Rumah Sakit di Kepulauan Sula Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ciri rumah sakit umum adalah biasanya memiliki kapasitas tempat rawat inap yang besar, memiliki fasilitas ruang bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meskipun begitu kelengkapan fasilitas ini bisa berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kemampuan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum kebanyakan juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani beberapa penyakit atau kasus-kasus tertentu. Contohnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka fasilitas pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini rata-rata juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang khusus ini tidak ada di rumah sakit umum untuk penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan yakni rumah sakit yang diurus oleh institusi pendidikan dengan tujuan sebagai ajang kursus maupun praktik kerja dokter-dokter muda ataupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini dapat dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dipunyai oleh suatu lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota suatu lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.

Rumah sakit jenis ini dibangun sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Meskipun Begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu kepada pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.

Klinik

Klinik ialah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan rata-rata hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik biasanya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat ditemukan sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Bila Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, pastinya Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari sekian banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pastinya juga tidak ingin menjadi korban mal praktek yang memakan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Sleman yang Benar

Berikut tips-tips yang dapat Anda jadikan referensi untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang pendukung lainnya, seperti alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Biasanya banyak rumah sakit yang menolak pasien dikarenakan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan saat pasien sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau sarana yang terdapat di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang bagus perlu adanya customer service untuk memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan, jika perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit itu bisa berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Biasanya rumah sakit yang penuh pengunjung, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal pendukung selanjutnya yang membuat pasien memilih rumah sakit tersebut menjadi rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan bikin pasien geram. Karena perlakuan itulah tak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih senang membuat janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai tambah dimata pasien dalam memutuskan rumah sakit. Karena dirasa dapat menjaga amanah dengan baik dengan para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (mempunyai prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang mempunyai peralatan medis yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Akan Tetapi rumah sakit tersebut tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya bikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga tersedia sarana penunjang yang cukup memanjakan customer, misal ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, warung atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan panganan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan pencuri yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang bersembunyi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat menjadi korbannya.
  • Yang utama adalah, Pihak rumah sakit mampu menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  16 Rumah Sakit di Buton Utara Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Kecermatan juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang bisa kami sampaikan tentang Daftar Rumah Sakit di Sleman. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.