Daftar Rumah Sakit di Serang – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan cerita hidup setiap orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada bikin setiap dari kita jelas pernah berhubungan dengan rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau rekan yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Adanya rumah sakit memanglah penting untuk masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang suatu tempat yang didirikan dengan tujuan buat menampung orang-orang sakit biar mendapatkan perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilakukan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.
Rumah sakit dalam bahasa Inggris ialah hospital, sebetulnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini lantas dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel bermakna tempat menginap, sementara hospitality yakni keramahan.
Daftar Isi
Dalam masa endemi saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin meningkatnya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit sangat dibutuhkan ditempat kita.
Daftar Rumah Sakit di Serang
RS Tipe B, C dan D di Kota Serang
RS Sari Asih Serang
Tipe RS: B
Pemilik: Perusahaan
Alamat: Jl.Raya Jenderal Sudirman No.38, Kel.Penancangan, Kec.Cipocok, Kota Serang
Telepon: (0254) 220022
RS Umum Daerah Banten
Tipe RS: B
Pemilik: Pemprop
Alamat: JL Syeh Nawawi Al-Bantani, Kec Cipocok Jaya Kel Banjarsari
Telepon: 0254-8490911
RS Bhayangkara Tk. IV Biddokkes Polda Banten
Tipe RS: C
Pemilik: POLRI
Alamat: Jl. Raya Serang Pandeglang KM. 2 Sempu Cipare Serang
Telepon: 0254-9725577
RS Budiasih
Tipe RS: C
Pemilik: Swasta / Lainnya
Alamat: Jl. KH Sohari No.39 Serang
Telepon: 0254-212484
RS Ibu dan Anak Puri Garcia
Tipe RS: C
Pemilik: Perusahaan
Alamat: Jl.Griya Purnama No.99 Tegal Padang Ds.Drangong, Kec.Taktakan
Telepon: (0254)223333
RS Mata Achmad Wardi BWI-DD
Tipe RS: C
Pemilik: Swasta / Lainnya
Alamat: Jl. Raya Taktakan KM 01
Telepon: 081383830313
RS Tk. IV Kencana Serang
Tipe RS: C
Pemilik: TNI AD
Alamat: Jl. A Yani 23 Serang
Telepon: 0254-211554
RS Umum Daerah Kota Serang
Tipe RS: C
Pemilik: Pemkot
Alamat: Jl. Raya Jakarta KM. 04 Lingk Kp. Turus Rt. 02 Rw. 11 Kelurahan Penancangan Kecamatan Cipocok Jaya
Telepon: 0254 7932007
RS Fatimah
Tipe RS: D
Pemilik: Swasta / Lainnya
Alamat: Ruko Serang City Square Jl. Raya Serang Cilegon KM 3.5 Taktakan
Telepon: 0254-7913678
RS Umum Ibunda
Tipe RS: D
Pemilik: Swasta / Lainnya
Alamat: Jl. Ki Uju No. 1 Kaujon Masjid Kuno
Telepon: 0254-201234
RS Bedah Benggala
Tipe RS: Belum Ditetapkan
Pemilik: Swasta / Lainnya
Alamat: Jl. Yusuf Martadilaga No.56,Serang
Telepon: 0254-209516
RS Tipe B,C, dan D di Kabupaten Serang
RS Umum Daerah dr. Drajat Prawiranegara
Tipe RS: B
Pemilik: Pemkab
Alamat: Jl. Rumah Sakit No. 1 Serang
Telepon: 0254-200528
RS Hermina Ciruas
Tipe RS: C
Pemilik: Perusahaan
Alamat: Jl.Raya Serang-Jakarta Km.9 Ds.Ranjeng Rt 01/01 Kec.Ciruas
Telepon: (0254) 281829
RS Ibu dan Anak Permata Serdang
Tipe RS: C
Pemilik: Perusahaan
Alamat: Jl. Waringin Kurung Rt 001 Rw 003 desa Sedang Kec. Kramatwatu
Telepon: 0254-387515
RS Kurnia Serang
Tipe RS: C
Pemilik: Swasta / Lainnya
Alamat: Jl. Raya Cilegon KM 8 Kramatwatu
Telepon: 0254-232648
RS Otika Medika
Tipe RS: D
Pemilik: Perusahaan
Alamat: Jl.Raya serang Pandeglang KM.11 Baros
Telepon: 087878708232
*Update Tahun 2021
Daftar Rumah Sakit di Serang diatas kami rangkum dari berbagai rumah sakit terdekat di Serang, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf bila terjadi kesalahan alamat maupun nomor telpon atau hp yang tercatat, barang kali karena sudah pindah alamat dan nomor telfonnya.
Sejarah Rumah Sakit
Konsep tentang rumah sakit sendiri sebenarnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dahulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau sebab diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses penyembuhan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diyakini tiap-tiap masyarakat.
Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu lembaga pengobatan paling tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang katanya juga menyediakan layanan pengobatan bagi orang-orang sakit. Bangsa Romawi nampaknya memperoleh ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian membangun kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Pada masa itu, konsep rumah sakit pasti belum hadir.
Ritual-ritual yang digunakan sebagai media pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walau begitu, bangsa Indialah yang pertama kali mencetuskan konsep mendirikan lembaga yang khusus untuk melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.
Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang dbuat pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.
Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga medis ahli yang professional, lewat langkah melibatkan mahasiswa yang memperoleh pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya rancangan ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.
Pada era 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan biar gereja memberikan pelayanan kesehatan bagi orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyediakan tempat tersendiri bagi para pasien lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.
Rumah sakit biasanya dibuat tidak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.
Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit diperuntukkan buat memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai bergeser menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.
Rumah sakit ini didirikan oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Ide ini kemudian menimbulkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.
Rumah Sakit di Indonesia
Bangsa Indonesia mengenal ide rumah sakit pertama kali dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga membangun rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Kaum pribumi juga dapat mendapatkan layanan kesehatan cuma-cuma ini.
Kemudian para misionaris keagamaan yang tiba ke nusantara juga membangun banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para kelompok agama ini adalah memberikan pelayanan gratis kepada kaum miskin dan marjinal.
Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak masa VOC, rumah sakit menentukan tarif untuk setiap orang Eropa yang berobat kecuali bila mereka ialah tentara atau keluarga tentara.
Tanggung jawab Rumah Sakit
Secara prinsip rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya adalah karena di rumah sakit, Anda bisa mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.
Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:
- Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
- Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan kesehatan pendukung tambahan tersebut
- Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
- Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
- Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
- Memberikan pelayanan sosial.
- Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan untuk masyarakat.
- Memberikan pelayanan perawatan untuk pasien rawat jalan ataupun rawat inap.
- Memberikan pelayanan administratif.
- Memberikan pendidikan para medis.
- Memberikan bantuan pendidikan tenaga kesehatan umum maupun ahli.
- Memberikan bantuan dalam rangka penelitian kesehatan.
- Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
- Tanggung jawab yang dipangku rumah sakit ini dibedakan menurutn jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Jenis-jenis Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum
Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Secara umum rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan masalah apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama pada pasien.
Ciri rumah sakit umum ialah rata-rata mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, memiliki fasilitas tempat bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Walaupun begitu kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.
Rumah sakit umum rata-rata juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.
Rumah Sakit Khusus
Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Contohnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.
Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini biasanya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum untuk penanganan kasus/penyakit yang sama.
Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit pendidikan ialah rumah sakit yang dikelola oleh instansi pendidikan dengan maksud sebagai ajang kursus maupun praktik kerja dokter-dokter muda atau para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.
Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan
Rumah sakit ini dapat dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dipunyai oleh suatu lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota suatu lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.
Rumah sakit jenis ini didirikan sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu terhadap pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.
Klinik
Klinik ialah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan biasanya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik rata-rata tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.
Kapan Harus ke Rumah Sakit
Apabila Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, tentunya Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.
Dari banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda tentunya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.
Tips Memilih Rumah Sakit di Serang yang Benar
Berikut tips-tips yang dapat Anda jadikan referensi untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.
- Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan medis yang dipunyai rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang pendukung lainnya, misalnya alat untuk melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
- Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan saat pasien sudah betul-betul tidak dapat tertolong lagi.
- Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
- Rumah sakit yang bagus perlu adanya cs buat memberikan bantuan serta informasi yang dibutuhkan, bila perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
- Dokter dan perawat di rumah sakit itu bisa berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Kebanyakan rumah sakit yang penuh pengunjung, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
- Administrasi yang baik juga hal penunjang selanjutnya yang bikin pasien memutuskan rumah sakit tersebut sebagai rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan membuat pasien kesal. Karena diskriminasi itulah tak jarang juga banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
- Pasien yang berpenyakit serius lebih suka membikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai tambah dimata pasien dalam memilih rumah sakit. Karena dianggap dapat menjaga kepercayaan dengan baik dengan para pasiennya.
- Berpengalaman dalam menangani pasiennya (memiliki prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang mempunyai peralatan medis yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Tetapi rumah sakit tersebut tidak cukup memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
- Rumah sakit yang baik juga tersedia fasilitas penunjang yang cukup memanjakan customer, misal tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak bikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
- Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, cafe atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan makanan.
- Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan maling yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa jadi korbannya.
- Yang utama yaitu, Pihak rumah sakit menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Kejelian juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…
Itulah Informasi yang bisa kami bagikan seputar Daftar Rumah Sakit di Serang. Semoga bermanfaat.