Daftar Rumah Sakit di Sekadau – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti ditemukan di dalam catatan kejadian hidup semua orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membuat setiap dari kita jelas pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau teman yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Adanya rumah sakit memang vital bagi masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang sebuah area yang dibuat dengan maksud untuk menampung orang-orang sakit biar mendapat perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dikerjakan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.
Rumah sakit dalam bahasa Inggris yaitu hospital, sebenarnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini lantas dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel mempunyai arti tempat menginap, sementara hospitality yaitu keramahan.
Daftar Isi
Dalam waktu endemi saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Makin bertambahnya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit benar-benar dibutuhkan ditempat kita.
Daftar Rumah Sakit di Sekadau
RS Umum Daerah Kabupaten Sekadau
RS Tipe: C
Pemilik: Pemkab
Alamat: Jl. Merdeka Timur KM. 06 Ds. Mungguk Kec. Sekadau Hilir Kab. Sekadau
Telepon: 0564-41186
*Update Tahun 2021
Daftar Rumah Sakit di Sekadau diatas kami rangkum dari berbagai rumah sakit terdekat di Sekadau, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf apabila terjadi kekeliruan alamat ataupun no telpon atau hp yang tertulis, mungkin karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.
Sejarah Rumah Sakit
Konsep tentang rumah sakit sendiri sesungguhnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit dipercaya sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau karena diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses pengobatan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diikuti tiap-tiap masyarakat.
Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu instansi penyembuhan sangat tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang kabarnya juga menyediakan layanan pengobatan untuk orang-orang sakit. Bangsa Romawi kelihatannya terinspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membangun kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Pada zaman itu, rancangan rumah sakit pasti belum ada.
Ritual-ritual yang dipakai sebagai media pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meskipun begitu, bangsa Indialah yang kali pertama mencetuskan konsep membuat institusi yang khusus buat melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.
Rumah Sakit Brahmanti merupakan rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.
Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga kesehatan ahli yang kompeten, secara melibatkan mahasiswa yang memperoleh pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya konsep ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.
Pada periode 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan supaya gereja memberikan pelayanan kesehatan bagi orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan tersebut harus ada di setiap katedral di setiap kota. Umumnya rumah sakit ini dibangun di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri bagi para penderita lepra. Rancangan ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.
Rumah sakit umumnya dibangun tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.
Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga medis sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan untuk memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai bergeser menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.
Rumah sakit ini didirikan oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Konsep ini lalu memicu banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.
Rumah Sakit di Indonesia
Bangsa Indonesia mengenal rancangan rumah sakit awalnya dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga mendirikan rumah sakit di negeri ini yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Kaum pribumi juga dapat memperoleh layanan kesehatan cuma-cuma ini.
Selanjutnya para misionaris keagamaan yang sampai ke nusantara juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini ialah memberikan pelayanan gratis kepada kaum miskin dan marjinal.
Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara cuma-Cuma, karena sebenarnya sejak zaman VOC, rumah sakit menetapkan biaya buat setiap orang Eropa yang berobat kecuali bila mereka adalah tentara atau keluarga tentara.
Tanggung jawab Rumah Sakit
Secara prinsip rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan instansi pengobatan lainnya ialah karena di rumah sakit, Anda bisa mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.
Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan diantaranya sebagai berikut:
- Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
- Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan tersebut
- Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
- Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
- Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
- Memberikan pelayanan sosial.
- Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan untuk masyarakat.
- Memberikan pelayanan perawatan untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap.
- Memberikan pelayanan administratif.
- Memberikan pendidikan para medis.
- Memberikan bantuan pendidikan tenaga kesehatan umum maupun spesialis.
- Memberikan bantuan dalam rangka analisis kesehatan.
- Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
- Tanggung jawab yang dijalankan rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Jenis-jenis Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum
Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Secara umum rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan masalah apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama terhadap pasien.
Ciri rumah sakit umum ialah rata-rata mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meskipun begitu kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kemampuan finansial penyelenggara.
Rumah sakit umum kebanyakan juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.
Rumah Sakit Khusus
Merupakan jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Misalnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.
Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka fasilitas pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sesuai dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang khusus ini tidak ada di rumah sakit umum bagi penanganan kasus/penyakit yang sama.
Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit pendidikan ialah rumah sakit yang diatur oleh lembaga pendidikan dengan maksud sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda ataupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.
Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan
Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dimiliki oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota suatu lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.
Rumah sakit jenis ini dibangun sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau pekerja di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu terhadap pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.
Klinik
Klinik merupakan tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan biasanya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat ditemui sebagai bagian dari rumah sakit.
Kapan Harus ke Rumah Sakit
Jika Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, tentunya Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.
Dari sekian banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pastinya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.
Tips Memilih Rumah Sakit di Sekadau yang Bagus
Berikut beberapa tips yang dapat Anda jadikan referensi untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.
- Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan medis yang dimiliki rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang penunjang lainnya, contohnya alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
- Umumnya banyak rumah sakit yang menolak pasien dikarenakan peralatan yang belum memadai, hal ini sangat disayangkan saat pasien sudah betul-betul tidak dapat tertolong lagi.
- Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau fasilitas yang terdapat di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
- Rumah sakit yang bagus perlu adanya customer service untuk memberikan bantuan serta informasi yang dibutuhkan, jika perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
- Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Rata-rata rumah sakit yang penuh pengunjung, selain pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
- Administrasi yang bagus juga hal pendukung selanjutnya yang bikin pasien menentukan rumah sakit itu menjadi rekomendasi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan bikin pasien marah. Karena diskriminasi tersebut tak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
- Pasien yang berpenyakit serius lebih suka bikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai plus dimata pasien untuk memilih rumah sakit. Karena dianggap bisa menjaga amanah dengan baik pada para pasiennya.
- Berpengalaman dalam menangani pasiennya (mempunyai prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang mempunyai peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Namun rumah sakit tersebut tidak cukup memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya bikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
- Rumah sakit yang bagus juga menyediakan sarana penunjang yang cukup memanjakan customer, seperti ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik misalnya Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membuat pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
- Tidak hanya itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, warung atau kantin yang diperlukan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan makanan.
- Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Salah satunya pernah ditemukan maling yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mencuri barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa menjadi korbannya.
- Yang utama yaitu, Pihak rumah sakit menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Kejelian juga perlu untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan tetap menaungi kita semua. Aamiin…
Itulah Informasi yang bisa kami bagikan tentang Daftar Rumah Sakit di Sekadau. Semoga bermanfaat.