10 Rumah Sakit di Pekalongan Terbaik, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Pekalongan – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti ditemukan di dalam catatan cerita hidup setiap orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membuat setiap dari kita pastinya pernah berhubungan dengan rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau teman yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Keberadaan rumah sakit memang vital bagi masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang suatu area yang dibuat dengan maksud untuk menampung orang-orang sakit biar mendapatkan perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilaksanakan oleh para tenaga medis profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris ialah hospital, sebenarnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini selanjutnya dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel memiliki arti tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.

Daftar Isi

Dalam saat pandemi saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Semakin banyaknya virus dan penyakit yang ada bikin rumah sakit begitu diperlukan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Pekalongan

NoNama Rumah SakitJenisTipeAlamat RSNo Telepon
1.RSUD BendanRSUDBJl. Sriwijaya No.2, Bendan Kergon, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119(0285) 437222
2.RS Aro PekalonganRS BedahDJl. Dr. Sutomo No.16, Gamer, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51123(0285) 4416443
3.RS Budi RahayuRSCJl. Barito No.5, Padukuhan Kraton, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51146(0285) 423491
4.RS H.A Zaky DjunaidRSDJl. Pelita II No.8, Pringrejo, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51117(0285) 436325
5.RS Karomah HolisticRSDJl. Gajah Mada Barat No.124, Tirto, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51118(0285) 420218
6.RS Mitra BundaRSDJl. Jenderal Sudirman No.16, Podosugih, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51112(0285) 438101
7.RS Siti Khodijah PekalonganRSCJl. Bandung No.39, Kauman, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51129(0285) 422845
8.RSIA Anugerah PekalonganRSIACJl. Perintis Kemerdekaan No.3, Pasirkratonkramat, Kec. Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51145(0285) 431491

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Pekalongan diatas kami ambil dari beberapa rumah sakit terdekat di Pekalongan, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf kalau terjadi kekeliruan alamat maupun nomor telfon atau hp yang tertulis, barang kali karena sudah pindah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep terkait rumah sakit sendiri sebenarnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dahulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau sebab diganggu oleh roh jahat. Oleh karena itu proses pengobatan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diyakini tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu institusi penyembuhan amat tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang kabarnya juga menyediakan layanan pengobatan untuk orang-orang sakit. Bangsa Romawi nampaknya mendapat ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membuat kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Di kala itu, konsep rumah sakit pasti belum ada.

Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Jakarta Utara Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ritual-ritual yang digunakan sebagai fasilitas pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meskipun begitu, bangsa Indialah yang kali pertama mencetuskan rancangan membangun instansi yang khusus buat melayani pengobatan, yang saat ini dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti adalah rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga medis ahli yang berpengalaman, melalui cara melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya konsep ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada era 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan biar gereja memberikan pelayanan kesehatan untuk orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan tersebut harus ada di setiap katedral di setiap kota. Umumnya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri bagi para pengidap lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.

Rumah sakit biasanya dibangun tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga medis sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit diperuntukkan untuk memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berubah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini didirikan oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Ide ini kemudian memicu banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika memiliki variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga mendirikan rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Kaum pribumi juga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

Lantas para misionaris keagamaan yang dating ke negeri ini juga membuat banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yakni memberikan pelayanan gratis kepada kaum miskin dan marjinal.

Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak masa VOC, rumah sakit menetapkan ongkos bagi setiap orang Eropa yang berobat kecuali kalau mereka merupakan tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada intinya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya yaitu karena di rumah sakit, Anda bisa memperoleh laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan itu
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan buat masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan buat pasien rawat jalan maupun rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka riset kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dijalankan rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Baca Juga:  15 Rumah Sakit di Empat Lawang Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Biasanya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan kasus apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama pada pasien.

Ciri rumah sakit umum ialah rata-rata mempunyai kapasitas ruang rawat inap yang besar, memiliki fasilitas tempat bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meskipun begitu kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kemampuan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum umumnya juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Contohnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum bagi penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan merupakan rumah sakit yang diatur oleh institusi pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pendidikan maupun praktik kerja dokter-dokter muda maupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dipunyai oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota suatu lembaga atau karyawan suatu perusahaan.

Rumah sakit jenis ini dibangun sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu terhadap pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.

Klinik

Klinik merupakan tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan rata-rata hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik biasanya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang umumnya dapat ditemui sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Jikalau Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, tentunya Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pastinya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Pekalongan yang Baik

Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi buat memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang pendukung lainnya, misalnya alat untuk melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Umumnya banyak rumah sakit yang menolak pasien karena peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan saat yang sakit sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit pada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau fasilitas yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang bagus perlu adanya cs untuk memberikan bantuan serta informasi yang dibutuhkan, jika perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Umumnya rumah sakit yang ramai, selain pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang bagus juga hal penunjang selanjutnya yang membikin pasien menentukan rumah sakit tersebut menjadi rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan bikin pasien geram. Karena perlakuan itu tidak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang berpenyakit serius lebih suka membikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai tambah dimata pasien dalam memutuskan rumah sakit. Karena dirasa dapat menjaga kepercayaan dengan baik pada para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (memiliki prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Namun rumah sakit tersebut tidak cukup memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga menyediakan fasilitas penunjang yang cukup memanjakan customer, seperti tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membuat pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang diperlukan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan panganan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan maling yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mencuri barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang bersembunyi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat menjadi korbannya.
  • Yang utama yakni, Pihak rumah sakit mampu menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  15 Rumah Sakit di Bandung Barat Terbaik, Alamat dan Nomor Telepon

Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Kejelian juga perlu untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang dapat kami sampaikan seputar Daftar Rumah Sakit di Pekalongan. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.