12 Rumah Sakit di Pasaman Barat Terbaik, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Pasaman Barat – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan cerita hidup semua orang. Bagaimana tidak, banyaknya penyakit yang ada bikin setiap dari kita pasti pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau rekan yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Keberadaan rumah sakit memang penting untuk masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang suatu tempat yang didirikan dengan maksud untuk menampung orang-orang sakit agar mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilaksanakan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris yaitu hospital, sebenarnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini selanjutnya dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel mempunyai arti tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.

Daftar Isi

Dalam masa endemi saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin bertambahnya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit amat diperlukan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Pasaman Barat

RSUD Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · (0753) 65960

Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · (0753) 7465221

Rumah Sakit Umum Daerah Pasbar
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · (0753) 466504

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AL – IHSAN SIMPANG EMPAT
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · 0812-6670-8304

RSUD UJUNG GADING
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Puskesmas Ranah Salido
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

PUSKESMAS KINALI PASAMAN BARAT
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Polindes Mahakarya Kampung 2
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · 0811-6658-677

Klinik Persalinan Malianti
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · 0813-6423-2177

Puskesmas lembah Binuang

Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat
Tutup ⋅ Buka pukul 09.00 hari Min

Polindes lubuk gadang KAPA
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Puskesmas Sasak Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Puskesmas Ophir
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Puskesmas Aia Gadang
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Klinik Arisha
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · 0812-7611-2436

Polindes Salur
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Klinik Gigi Hj. Yettria, K
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat · 0812-6745-4737

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Pasaman Barat diatas kami rangkum dari beberapa rumah sakit terdekat di Pasaman Barat, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf apabila terjadi kekeliruan alamat ataupun no telpon atau hp yang tercatat, barang kali karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep mengenai rumah sakit sendiri sebetulnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau karena diganggu oleh roh jahat. Oleh sebab itu proses penyembuhan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diikuti tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu instansi pengobatan paling tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan bagi orang-orang sakit. Bangsa Romawi tampaknya terinspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membangun kuil Esculapius di tahun 291 SM. Di kala itu, rancangan rumah sakit pastinya belum ada.

Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Luwu Utara Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ritual-ritual yang dipakai sebagai sarana pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meskipun begitu, bangsa Indialah yang kali pertama mencetuskan rancangan mendirikan lembaga yang khusus untuk melayani pengobatan, yang kini dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti adalah rumah sakit pertama yang didirikan pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu konsep rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga medis ahli yang kompeten, melalui cara melibatkan mahasiswa yang memperoleh pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya konsep ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada masa 100-an SM, kepercayaan Kristiani mendidik biar gereja memberikan pelayanan kesehatan buat orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Rata-rata rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyediakan tempat tersendiri untuk para penderita lepra. Ide ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.

Rumah sakit biasanya didirikan tidak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam sudah mempunyai standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berubah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini dibangun oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Rancangan ini lalu memicu banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit pertama kali dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga membangun rumah sakit di Indonesia yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Kelompok pribumi juga dapat mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

Kemudian para misionaris keagamaan yang dating ke nusantara juga membikin banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yaitu memberikan pelayanan gratis kepada kaum miskin dan marjinal.

Akan tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara cuma-Cuma, karena sebetulnya sejak era VOC, rumah sakit menetapkan biaya buat setiap orang Eropa yang berobat kecuali kalau mereka merupakan tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada prinsipnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilakukan secara gratis ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan instansi pengobatan lainnya yaitu karena di rumah sakit, Anda bisa mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan diantaranya sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan tersebut
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berbentuk penyuluhan kesehatan buat masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan bagi pasien rawat jalan ataupun rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun ahli.
  • Memberikan bantuan dalam rangka riset kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang diemban rumah sakit ini dibedakan menurutn jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Baca Juga:  12 Rumah Sakit di Lima Puluh Kota Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir semua penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Pada umumnya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan indikasi apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama terhadap pasien.

Ciri rumah sakit umum adalah biasanya mempunyai kapasitas ruang rawat inap yang besar, memiliki fasilitas ruang bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Walaupun begitu kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum umumnya juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Yakni jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Contohnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini biasanya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum buat penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan ialah rumah sakit yang dikelola oleh instansi pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pendidikan maupun praktik kerja dokter-dokter muda atau para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini dapat dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dimiliki oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis buat anggota suatu lembaga atau karyawan suatu perusahaan.

Rumah sakit jenis ini dibangun sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau pegawai di bawah naungannya. Meskipun Begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu kepada pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.

Klinik

Klinik adalah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan kebanyakan hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik biasanya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang rata-rata dapat dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Apabila Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, tentunya Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pasti juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang memakan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Pasaman Barat yang Tepat

Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan acuan untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dipunyai rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang penunjang lainnya, misalnya alat untuk melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan saat pasien sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang baik perlu adanya customer service untuk memberikan bantuan dan informasi yang diperlukan, kalau perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Rata-rata rumah sakit yang ramai, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal penunjang selanjutnya yang membuat pasien memilih rumah sakit itu menjadi rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Malah mempersulit dan membikin pasien kesal. Karena diskriminasi itu tidak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih suka bikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai tambah dimata pasien untuk memilih rumah sakit. Karena dianggap bisa menjaga amanah dengan baik pada para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (memiliki prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Akan Tetapi rumah sakit itu tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga menyediakan sarana penunjang yang cukup memanjakan customer, seperti ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik misalnya Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang berada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Tidak hanya itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau memerlukan makanan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Antara lain pernah ditemukan perampok yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok itu akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa jadi korbannya.
  • Yang utama adalah, Pihak rumah sakit mampu menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  5 Rumah Sakit di Toli-toli Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak sesederhana memilih baju dalam toko. Kehati-hatian juga perlu buat meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang dapat kami bagikan tentang Daftar Rumah Sakit di Pasaman Barat. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.