Daftar Rumah Sakit di Padang Panjang – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan cerita hidup semua orang. Bagaimana tidak, banyaknya penyakit yang ada membikin setiap dari kita pasti pernah berada di rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau kawan yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Keberadaan rumah sakit memang vital buat masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang suatu tempat yang dibangun dengan maksud untuk menampung orang-orang sakit supaya mendapat perawatan yang dibutuhkan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dijalankan oleh para tenaga medis profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.
Rumah sakit dalam bahasa Inggris yakni hospital, sebenarnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang mempunyai arti tuan rumah. Kata hospes ini lantas dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel memiliki arti tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.
Daftar Isi
Dalam waktu wabah saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Makin meningkatnya virus dan penyakit yang ada bikin rumah sakit amat diperlukan ditempat kita.
Daftar Rumah Sakit di Padang Panjang
Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang
Jl. Tabek Gadang · (0752) 82046
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang
Jl. Soekarno Hatta No.17 · (0752) 82127
Klinik Patologi
Jl. Perintis Kemerdekaan No.15 · (0751) 841514
IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Padang Panjang
Jl. Raya Padang Panjang – Bukittinggi
Pondok Herbal
Jl. Raya Padang Panjang – Bukittinggi · 0853-6537-8605
Urut Tradisional dan Herbal Asy-Syifa
Jl. Raya Padang Panjang – Bukittinggi 0852-7454-6059
*Update Tahun 2021
Daftar Rumah Sakit di Padang Panjang diatas kami rangkum dari berbagai rumah sakit terdekat di Padang Panjang, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf bila terjadi kesalahan alamat maupun nomor telfon atau hp yang tercantum, barang kali karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.
Sejarah Rumah Sakit
Konsep mengenai rumah sakit sendiri sebetulnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di zaman dulu, orang yang menderita suatu penyakit dipercaya sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau sebab diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses penyembuhan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan kepercayaan yang diikuti tiap-tiap masyarakat.
Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu lembaga penyembuhan sangat tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan untuk orang-orang sakit. Bangsa Romawi tampaknya memperoleh ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian membangun kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Di kala itu, konsep rumah sakit pastinya belum hadir.
Ritual-ritual yang dipakai sebagai fasilitas pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walaupun begitu, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan ide membuat lembaga yang khusus untuk melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.
Rumah Sakit Brahmanti merupakan rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.
Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga medis ahli yang professional, melalui cara melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya rancangan ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.
Pada waktu 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan agar gereja memberikan pelayanan kesehatan bagi orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan tersebut harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri buat para pengidap lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.
Rumah sakit biasanya dibuat tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam sudah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.
Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan untuk memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berpindah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.
Rumah sakit ini dibangun oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Ide ini lalu menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.
Rumah Sakit di Indonesia
Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit awalnya dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga membuat rumah sakit di negeri ini yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Kelompok pribumi juga dapat memperoleh layanan kesehatan cuma-cuma ini.
Kemudian para misionaris keagamaan yang tiba ke negeri ini juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para kelompok agama ini yakni memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.
Akan tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara cuma-Cuma, karena sebetulnya sejak era VOC, rumah sakit menentukan tarif buat setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka adalah tentara atau keluarga tentara.
Tanggung jawab Rumah Sakit
Secara prinsip rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya ialah karena di rumah sakit, Anda bisa mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.
Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan diantaranya sebagai berikut:
- Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
- Memberikan pelayanan media tambahan, maupun pelayanan medis penunjang tambahan tersebut
- Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
- Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
- Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
- Memberikan pelayanan sosial.
- Memberikan pelayanan berbentuk penyuluhan kesehatan untuk masyarakat.
- Memberikan pelayanan perawatan buat pasien rawat jalan maupun rawat inap.
- Memberikan pelayanan administratif.
- Memberikan pendidikan para medis.
- Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun ahli.
- Memberikan bantuan dalam rangka riset kesehatan.
- Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
- Tanggung jawab yang dipangku rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Jenis-jenis Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum
Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Pada umumnya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan masalah apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama terhadap pasien.
Ciri rumah sakit umum adalah rata-rata memiliki kapasitas ruang rawat inap yang besar, memiliki fasilitas ruang bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meski demikian kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kemampuan finansial penyelenggara.
Rumah sakit umum rata-rata juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.
Rumah Sakit Khusus
Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani beberapa penyakit atau kasus-kasus tertentu. Contohnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.
Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka fasilitas pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini rata-rata juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum untuk penanganan kasus/penyakit yang sama.
Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit pendidikan ialah rumah sakit yang dikelola oleh institusi pendidikan dengan maksud sebagai ajang kursus maupun praktik kerja dokter-dokter muda atau para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.
Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan
Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dipunyai oleh suatu lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota suatu lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.
Rumah sakit jenis ini didirikan sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau pegawai di bawah naungannya. Meskipun Begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu untuk pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.
Klinik
Klinik ialah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan rata-rata hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik rata-rata tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang kebanyakan bisa dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.
Kapan Harus ke Rumah Sakit
Apabila Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, pastinya Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.
Dari sekian banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda tentunya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.
Tips Memilih Rumah Sakit di Padang Panjang yang Baik
Berikut beberapa tips yang dapat Anda jadikan referensi buat memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.
- Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang pendukung lainnya, misalnya alat untuk melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
- Umumnya banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan ketika pasien sudah benar-benar tidak dapat tertolong lagi.
- Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit pada masyarakat. Tidak mengada-ada dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
- Rumah sakit yang baik perlu adanya customer service untuk memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan, kalau perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
- Dokter dan perawat di rumah sakit tersebut dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Biasanya rumah sakit yang penuh pengunjung, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
- Administrasi yang baik juga hal pendukung selanjutnya yang membuat pasien memutuskan rumah sakit itu menjadi rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan bikin pasien kesal. Karena perlakuan itulah tidak jarang juga banyak pasien yang pada akhirnya tak tertolong nyawanya.
- Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih suka membikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai tambah dimata pasien untuk memutuskan rumah sakit. Karena dirasa dapat menjaga amanah dengan baik pada para pasiennya.
- Berpengalaman dalam menangani pasiennya (punya prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Tetapi rumah sakit itu tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya bikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
- Rumah sakit yang bagus juga tersedia fasilitas pendukung yang cukup memanjakan customer, seperti tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang berada di ruang tunggu merasa kedinginan.
- Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang diperlukan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau memerlukan makanan.
- Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan maling yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok itu akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa menjadi korbannya.
- Yang utama aialah, Pihak rumah sakit bisa menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Kehati-hatian juga perlu buat meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan selalu menaungi kita semua. Aamiin…
Itulah Informasi yang dapat kami bagikan seputar Daftar Rumah Sakit di Padang Panjang. Semoga bermanfaat.