Daftar Rumah Sakit di Medan – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan kisah hidup setiap orang. Bagaimana tidak, banyaknya penyakit yang ada membikin setiap dari kita sudah pasti pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau teman yang sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.
Keberadaan rumah sakit memang penting buat masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang sebuah tempat yang dibuat dengan tujuan buat menampung orang-orang sakit biar memperoleh perawatan yang dibutuhkan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dikerjakan oleh para tenaga kesehatan profesional yakni dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.
Rumah sakit dalam bahasa Inggris yakni hospital, sebetulnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang mempunyai arti tuan rumah. Kata hospes ini lantas dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel berarti tempat menginap, sementara hospitality yakni keramahan.
Daftar Isi
Dalam masa endemi saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Semakin banyaknya virus dan penyakit yang ada bikin rumah sakit sangat diperlukan ditempat kita.
Daftar Rumah Sakit di Medan
No | Nama Rumah Sakit | Jenis | Tipe | Alamat RS | No Telepon |
1 | RSUD Dr Pirngadi | RSU | B | Jl. Prof H.M.Yamin, SH 47 Medan | (061) 4158701 |
2 | RS PTPN IX Tembakau | RS | Jl. Putri Hijau No. 15 Medan | (061) 4144275 | |
3 | RS Dam II Medan | RS | 2 | Jl. Putri Hijau 17 Medan | (061) 4553900 |
4 | RS Polda Sumut | RS | 3 | Jl. KH Wahid Hasyim No.1 Medan | (061) 8215990 |
5 | RS Deli | RS | Jl. Merbabu No.18 Medan | (061) 4565229 | |
6 | RS Santa Elisabeth Medan | RS | Jl. Haji Misbah No.7 Medan | (061) 4144737 | |
7 | RS Herna | RS | Jl. Majapahit 118A Medan | (061) 4510766 | |
8 | RS Advent Medan | RS | Jl. Gatot Subroto Km 4 Medan | (061) 4524875 | |
9 | RS Amal Mulia | RS | Jl. Dolok Sanggul No. 5 Medan | ||
10 | RS Dewi Maya | RS | Jl. Surakarta No.2 Medan | (061) 574279 | |
11 | RS Methodist | RS | Jl. Thamrin No. 105 Medan | ||
12 | RS Materna | RS | Jl. Teuku Umar No.9-11 Medan | ||
13 | RS AL Belawan | RS | 4 | Jl. Bengkalis Belawan Medan | |
14 | RS Lanu Dr ABD Malik | RS | 4 | Jl. Iman Bonjol No.1 Medan | |
15 | RS Islam Malahayati | RS | Jl. Diponegoro No.4 Medan | ||
16 | RS Glugur | RS | Jl. Glugur No. 140-142 Medan | ||
17 | RS Ellyah | RS | Jl. Gedung Arca 49 Medan | ||
18 | RS Sari Mutiara | RS | Jl. Kapten Muslim 79 Medan | ||
19 | RS Sama Ria | RS | Jl. Sumatera 88 Belawan Medan | ||
20 | RS Jiwa Bina Atma | RS | Jl. Cokroaminoto No.122 Medan | ||
21 | RS Jiwa Medan | RS | A | Jl. Tali Air 21 P. Bulian Medan | |
22 | RS Kusta Pulau Sicanang | RS | Jl. Pulus Sicanang Belawan Medan | ||
23 | RS Hisarma | RS | Jl. Gatot Subroto 108 Medan | ||
24 | RS Sari Cipta | RS | Jl. Medan Belawan Km 16.3 Medan | ||
25 | RS Bhakti | RS | Jl. HM Joni No.64 Medan | ||
26 | RS Pel Belawan I Bahagia | RS | Jl. Sumatera Belawan Medan | ||
27 | RSU Imelda | RSU | Jl. Bilal No.103 Medan | ||
28 | RSU Martha Friska | RSU | Jl. Yos Sudarso Km 6 Medan | ||
29 | RS Melati | RS | Jl. Timor No.27D Medan | ||
30 | RSU H Adam Malik | RSU | A | Jl. Bunga Lau No.17 Medan | |
31 | RS Renata Sakti | RS | Jl. Pesantren S.Sekambing Medan | ||
32 | RSU Bina Sejahtera | RSU | Jl. Simpang Kantor Labuan Medan | ||
33 | RS Alqadri | RS | Jl. Binjai Km 7 No, 237 Medan | ||
34 | RS Permata Bunda | RS | Jl. Sisingamangaraja No.17 Medan | ||
35 | RSIA Sri Ratu | RSIA | Jl. Nibung Raya No.204 Medan | ||
36 | RSU Martondi | RSU | Jl. Letda Sujono No.80-82 Medan | ||
37 | RSU Sarah | RSU | Jl. Baja Raya No.10 Medan | ||
38 | RS Sehat | RS | Jl. Letda Sujono No.20 E Medan | ||
39 | RS Mayasari | RS | Rengas Pulau, Medan Lbh, Medan | ||
40 | RS Monginsidi | RS | Jl. Monginsidi No.11 Medan | ||
41 | RS Bina Persada Medan | RS | Jl. Letjen Djamin Ginting Medan | ||
42 | RS Bandung | RS | Jl. Mistar Medan Sumut | ||
43 | RSIA Rosiva | RSIA | Medan | ||
44 | RSU Haji Medan | RSU | D | Jl. RS Haji Medan Estate Medan | |
45 | RSIA Badrul Aini | RSIA | Jl. Bromo Gg Sukri No 18 Medan | ||
46 | RSIA Bunda Zahara | RSIA | Jl. Yos Sudarso No.209 K Medan | ||
47 | RS Bahagia Medan | RS | Jl. Bahagaia 85 Ds Teladan Medan | ||
48 | RS Wulan Windy | Rengas Pulau, Marelan Medan | |||
49 | RS Estoalhi | Jl. Sisisngamangaraja 235 Medan |
*Update Tahun 2021
Daftar Rumah Sakit di Medan diatas kami ambil dari beberapa rumah sakit terdekat di Medan, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf apabila terjadi kekeliruan alamat ataupun no telpon atau hp yang tercantum, barang kali karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.
Sejarah Rumah Sakit
Konsep terkait rumah sakit sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau lantaran diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses pengobatan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan kepercayaan yang dianut tiap-tiap masyarakat.
Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu instansi penyembuhan paling tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan bagi orang-orang sakit. Bangsa Romawi nampaknya memperoleh ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membuat kuil Esculapius di tahun 291 SM. Di zaman itu, rancangan rumah sakit pastinya belum ada.
Ritual-ritual yang dipakai sebagai fasilitas pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meski demikian, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan konsep mendirikan lembaga yang khusus buat melayani pengobatan, yang kini dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.
Rumah Sakit Brahmanti adalah rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga didirikan pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.
Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga medis ahli yang kompeten, secara melibatkan mahasiswa yang memperoleh pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya rancangan ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.
Pada masa 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajari supaya gereja memberikan pelayanan kesehatan buat orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini dibuat di kompleks bangunan gereja, dan menyediakan tempat tersendiri bagi para pengidap lepra. Ide ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.
Rumah sakit biasanya dibuat tidak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah mempunyai standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.
Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berganti menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.
Rumah sakit ini dibangun oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Rancangan ini kemudian menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika memiliki variasi yang berbeda-beda.
Rumah Sakit di Indonesia
Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga membikin rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Kaum pribumi juga dapat mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.
Lalu para misionaris keagamaan yang sampai ke negeri ini juga membangun banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini adalah memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.
Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak era VOC, rumah sakit menetapkan tarif untuk setiap orang Eropa yang berobat kecuali bila mereka adalah tentara atau keluarga tentara.
Tanggung jawab Rumah Sakit
Pada dasarnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara gratis ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya yakni karena di rumah sakit, Anda bisa memperoleh laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.
Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:
- Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
- Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan tersebut
- Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
- Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
- Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
- Memberikan pelayanan sosial.
- Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan buat masyarakat.
- Memberikan pelayanan perawatan bagi pasien rawat jalan atau rawat inap.
- Memberikan pelayanan administratif.
- Memberikan pendidikan para medis.
- Memberikan bantuan pendidikan tenaga kesehatan umum maupun spesialis.
- Memberikan bantuan dalam rangka pengamatan kesehatan.
- Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
- Tanggung jawab yang dipangku rumah sakit ini dibedakan menurutn jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Jenis-jenis Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum
Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Secara umum rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan kasus apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama pada pasien.
Ciri rumah sakit umum adalah umumnya mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meskipun begitu kelengkapan fasilitas ini bisa berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.
Rumah sakit umum rata-rata juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.
Rumah Sakit Khusus
Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Semisal rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.
Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka fasilitas pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang khusus ini tidak ada di rumah sakit umum buat penanganan kasus/penyakit yang sama.
Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit pendidikan ialah rumah sakit yang diatur oleh institusi pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pendidikan maupun praktik kerja dokter-dokter muda ataupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.
Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan
Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dipunyai oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis buat anggota sebuah lembaga atau karyawan suatu perusahaan.
Rumah sakit jenis ini dibuat sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau pekerja di bawah naungannya. Meskipun Begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu kepada pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.
Klinik
Klinik merupakan tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan rata-rata hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik rata-rata tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang umumnya dapat dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.
Kapan Harus ke Rumah Sakit
Jikalau Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, pasti Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.
Dari begitu banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pastinya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.
Tips Memilih Rumah Sakit di Medan yang Tepat
Berikut tips-tips yang dapat Anda jadikan referensi buat memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.
- Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dipunyai rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang pendukung lainnya, contohnya alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
- Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan ketika yang sakit sudah benar-benar tidak bisa tertolong lagi.
- Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau sarana yang terdapat di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
- Rumah sakit yang bagus perlu adanya customer service untuk memberikan bantuan serta informasi yang diperlukan, kalau perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
- Dokter dan perawat di rumah sakit tersebut bisa berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Rata-rata rumah sakit yang laris manis, selain pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
- Administrasi yang bagus juga hal pendukung selanjutnya yang membuat pasien memilih rumah sakit tersebut sebagai rekomendasi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan membikin pasien marah. Karena diskriminasi itulah tidak jarang juga banyak pasien yang pada akhirnya tak tertolong nyawanya.
- Pasien yang berpenyakit serius lebih senang membikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai tambah dimata pasien dalam memutuskan rumah sakit. Karena dianggap bisa menjaga kepercayaan dengan baik dengan para pasiennya.
- Berpengalaman dalam menangani pasiennya (mempunyai prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Akan Tetapi rumah sakit itu tidak cukup memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
- Rumah sakit yang baik juga menyediakan sarana penunjang yang cukup memanjakan customer, misal ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik misalnya Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak bikin pasien yang berada di ruang tunggu merasa kedinginan.
- Tidak hanya itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, cafe atau kantin yang diperlukan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau memerlukan makanan.
- Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Antara lain pernah ditemukan bandit yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa menjadi korbannya.
- Yang utama yakni, Pihak rumah sakit menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Memilih rumah sakit memang tidak sesederhana memilih baju dalam toko. Kecermatan juga perlu buat meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…
Itulah Informasi yang dapat kami sampaikan tentang Daftar Rumah Sakit di Medan. Semoga bermanfaat.