17 Rumah Sakit di Mataram Terbaik, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Mataram – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti ditemukan di dalam catatan cerita hidup semua orang. Bagaimana tidak, banyaknya penyakit yang ada membikin setiap dari kita jelas pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau kawan yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Keberadaan rumah sakit memanglah penting buat masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang sebuah area yang dibuat dengan maksud untuk menampung orang-orang sakit biar memperoleh perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dijalankan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris yakni hospital, sesungguhnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini selanjutnya dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel memiliki arti tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.

Daftar Isi

Dalam waktu pandemi saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Semakin banyaknya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit begitu diperlukan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Mataram

 

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Mataram diatas kami rangkum dari beberapa rumah sakit terdekat di Mataram, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf apabila terjadi kesalahan alamat ataupun nomor telpon atau hp yang tertulis, barang kali karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep mengenai rumah sakit sendiri sebetulnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dahulu, orang yang menderita suatu penyakit dipercaya sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau karena diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses penyembuhan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang dipercayai tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu lembaga pengobatan sangat tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang kabarnya juga menyediakan layanan pengobatan bagi orang-orang sakit. Bangsa Romawi kelihatannya mendapat inspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian mendirikan kuil Esculapius di tahun 291 SM. Di zaman itu, konsep rumah sakit pasti belum ada.

Ritual-ritual yang digunakan sebagai sarana pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walau begitu, bangsa Indialah yang kali pertama mencetuskan ide mendirikan institusi yang khusus buat melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang didirikan pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga kesehatan ahli yang professional, lewat langkah mengikutsertakan mahasiswa yang mendapat pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya ide ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Baca Juga:  15 Rumah Sakit di Tegal Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Pada masa 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan supaya gereja memberikan pelayanan kesehatan untuk orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri untuk para penderita lepra. Ide ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.

Rumah sakit biasanya dibangun tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai bergeser menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini dibuat oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Konsep ini kemudian menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga membuat rumah sakit di Indonesia yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Golongan pribumi juga dapat memperoleh layanan kesehatan gratis ini.

Lalu para misionaris keagamaan yang sampai ke Indonesia juga membangun banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yaitu memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.

Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebenarnya sejak zaman VOC, rumah sakit menentukan tarif untuk setiap orang Eropa yang berobat kecuali kalau mereka adalah tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada dasarnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan instansi pengobatan lainnya ialah karena di rumah sakit, Anda dapat mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan diantaranya sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan tersebut
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan buat masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan bagi pasien rawat jalan maupun rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga kesehatan umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka studi kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang diemban rumah sakit ini dibedakan menurutn jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Biasanya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan indikasi apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama terhadap pasien.

Baca Juga:  12 Rumah Sakit di Baubau Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ciri rumah sakit umum adalah umumnya memiliki kapasitas ruang rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas ruang bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meski demikian kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kemampuan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum rata-rata juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Merupakan jenis rumah sakit yang fokus menangani sejumlah penyakit atau kasus-kasus tertentu. Semisal rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini rata-rata juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum buat penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan merupakan rumah sakit yang dikelola oleh institusi pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pendidikan maupun praktik kerja dokter-dokter muda maupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dimiliki oleh suatu lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota sebuah lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.

Rumah sakit jenis ini didirikan sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu untuk pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.

Klinik

Klinik adalah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan biasanya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat ditemukan sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Bila Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, tentunya Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari begitu banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda tentunya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang memakan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Mataram yang Benar

Berikut tips-tips yang bisa Anda jadikan acuan untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang penunjang lainnya, contohnya alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Umumnya banyak rumah sakit yang menolak pasien karena peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan ketika yang sakit sudah benar-benar tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang baik perlu adanya customer service buat memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan, jika perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Rata-rata rumah sakit yang penuh pengunjung, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal penunjang selanjutnya yang bikin pasien menentukan rumah sakit tersebut sebagai referensi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan bikin pasien marah. Karena perlakuan itu tidak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih senang bikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai plus dimata pasien dalam memutuskan rumah sakit. Karena dianggap bisa menjaga amanah dengan baik pada para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (mempunyai prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang mempunyai peralatan medis yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Tetapi rumah sakit tersebut tidak cukup memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membuat sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga tersedia fasilitas pendukung yang cukup memanjakan customer, misal tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang berada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang diperlukan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau memerlukan makanan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan maling yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat jadi korbannya.
  • Yang utama yakni, Pihak rumah sakit mampu menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  17 Rumah Sakit di Tanah Datar Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Ketelitian juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang dapat kami sampaikan tentang Daftar Rumah Sakit di Mataram. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.