13 Rumah Sakit di Lampung Utara Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Lampung Utara – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan kisah hidup semua orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada bikin setiap dari kita sudah pasti pernah berhubungan dengan rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau rekan yang sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.

Keberadaan rumah sakit memanglah penting bagi masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang suatu area yang dibangun dengan tujuan untuk menampung orang-orang sakit agar mendapat perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dikerjakan oleh para tenaga kesehatan profesional yakni dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris adalah hospital, sebetulnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang berarti tuan rumah. Kata hospes ini setelah itu dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel berarti tempat menginap, sementara hospitality yakni keramahan.

Daftar Isi

Dalam saat wabah saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin meningkatnya virus dan penyakit yang ada membuat rumah sakit begitu dibutuhkan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Lampung Utara

NoNama Rumah SakitJenisTipeAlamat RSNo Telepon
1RSUD LiwaRSUDCLiwa Kab Lampung Barat(0728) 21651
2RSUD PringsewuRSUCJl. Kesehatn 1360 Pringsewu(0729) 23582
3RSUD KaliandaRSUCJl. Lettu Rohani 14B Kalianda(0727) 322159
4RS Islam Umbul ThoifRSJl. Pemanggilan Matar Lampung Selatan0721 704831
5RSUD SukadanaJl. Lintas Timur Mataram Marga Sukadana(0725) 625326
6RSUD MayJend H M RyacuduRSUCJl. Jend Sudirman No.2 Kotabumi(0724) 22095
7RS Islam Asy-SyifaaRSJl. Negara No.56 Lintas Sumatera(0725) 25264
8RSUD Dr H Abdul MoeloekRSUBJl. Dr Rivai No. 6 Bandar Lampung(0721) 703312
9RS TK. IV 02.07.04RS4Jl. Dr Rivai No. 7 Bandar Lampung(0721) 770-430
10RS Restu IbuRSBJl. KH Hasyim Ashari 73 Bandar Lampung(0721) 484158
11RS Urip SumoharjoRSJl. Urip Sumoharjo No. 200 B. Lampung
12RS Jiwa Bandar LampungRSBJl. Raya Gedong Tataan Km. 13 B. Lampun
13RS Immanuel Way HalimRSJl. Sukarno Hatta B.Lampung
14RS Mata Permana SariRSJl. HOS Cokroaminoto No. 87 B. Lampung
15RSU Bumi WarasRSUJl. W Monginsidi No. 235 B. Lampung
16RSU Advent Bandar LampungRSUJl.Teuku Umar No. 48 Bandar Lampung
17RSU Jend Achmad YaniRSUCJl. Jend A Yani Metro
18RS Mardi WaluyoRSJl. Jend Sudirman No.128 Metro
19RS Islam MetroRSJl. A.H. Nasution No. 250 Metro

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Lampung Utara diatas kami ambil dari beberapa rumah sakit terdekat di Lampung Utara, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf bila terjadi kekeliruan alamat ataupun no telfon atau hp yang tertulis, mungkin karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep terkait rumah sakit sendiri sebetulnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit dipercaya sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau lantaran diganggu oleh roh jahat. Oleh karena itu proses penyembuhan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan kepercayaan yang diyakini tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu lembaga pengobatan paling tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang kabarnya juga menyediakan layanan pengobatan bagi orang-orang sakit. Bangsa Romawi tampaknya memperoleh ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membangun kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Di zaman itu, rancangan rumah sakit pasti belum hadir.

Baca Juga:  10 Rumah Sakit di Kapuas Hulu Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ritual-ritual yang dipakai sebagai sarana pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meski demikian, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan konsep membuat lembaga yang khusus buat melayani pengobatan, yang saat ini dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga didirikan pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu ide rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga kesehatan ahli yang berpengalaman, dengan cara melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya rancangan ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada periode 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan agar gereja memberikan pelayanan kesehatan buat orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan tersebut harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini dibuat di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri untuk para pasien lepra. Ide ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.

Rumah sakit umumnya dibuat tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah mempunyai standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit diperuntukkan untuk memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berubah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini dibuat oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Rancangan ini lalu memicu banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga membangun rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Kelompok pribumi juga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

Setelah itu para misionaris keagamaan yang sampai ke Indonesia juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para kelompok agama ini yakni memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.

Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak zaman VOC, rumah sakit menentukan ongkos bagi setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka ialah tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada intinya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan institusi pengobatan lainnya ialah karena di rumah sakit, Anda dapat memperoleh laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.

Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Batam Paling Bagus, Alamat dan Nomor Telepon

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan diantaranya sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan media tambahan, maupun pelayanan medis pendukung tambahan itu
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan untuk masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan untuk pasien rawat jalan atau rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka analisis kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dijalankan rumah sakit ini dibedakan menurutn jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir semua penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Pada umumnya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan indikasi apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama pada pasien.

Ciri rumah sakit umum ialah umumnya mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, memiliki fasilitas ruang bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meski demikian kelengkapan fasilitas ini bisa berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum kebanyakan juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Yakni jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Misalnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini biasanya juga sangat spesifik sesuai dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum bagi penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan ialah rumah sakit yang diurus oleh lembaga pendidikan dengan maksud sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda maupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini dapat dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dimiliki oleh suatu lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis buat anggota suatu lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.

Rumah sakit jenis ini didirikan sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Meskipun Begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu kepada pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.

Klinik

Klinik merupakan tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan umumnya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat ditemui sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Jika Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, pasti Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari sekian banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pasti juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Lampung Utara yang Benar

Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan medis yang dimiliki rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang pendukung lainnya, misalnya alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Biasanya banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum memadai, hal ini sangat disayangkan ketika yang sakit sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada orang-orang. Tidak mengada-ada dalam keadaan atau sarana yang terdapat di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang baik perlu adanya cs untuk memberikan bantuan serta informasi yang diperlukan, jika perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit tersebut dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Rata-rata rumah sakit yang penuh pengunjung, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal pendukung selanjutnya yang membuat pasien menentukan rumah sakit itu sebagai rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Malah mempersulit dan bikin pasien marah. Karena diskriminasi itulah tak jarang juga banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang berpenyakit serius lebih suka membuat janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai plus dimata pasien untuk memutuskan rumah sakit. Karena dianggap dapat menjaga amanah dengan baik dengan para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (mempunyai prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Akan Tetapi rumah sakit itu tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membuat sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang bagus juga menyediakan fasilitas penunjang yang cukup memanjakan customer, seperti ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, cafe atau kantin yang diperlukan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau memerlukan makanan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan bandit yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok itu akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang bersembunyi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa menjadi korbannya.
  • Yang utama aialah, Pihak rumah sakit dapat menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  11 Rumah Sakit di Tual Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Kecermatan juga perlu buat meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan selalu menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang dapat kami bagikan tentang Daftar Rumah Sakit di Lampung Utara. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.