19 Rumah Sakit di Kulon Progo Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Kulon Progo – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti dijumpai di dalam catatan peristiwa hidup semua orang. Bagaimana tidak, banyaknya penyakit yang ada bikin setiap dari kita pasti pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau teman yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Adanya rumah sakit memanglah penting untuk masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Sesuai namanya, rumah sakit memang sebuah tempat yang didirikan dengan tujuan buat menampung orang-orang sakit supaya memperoleh perawatan yang dibutuhkan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dikerjakan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris ialah hospital, sesungguhnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini selanjutnya dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel mempunyai arti tempat menginap, sementara hospitality yakni keramahan.

Daftar Isi

Dalam masa wabah saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Makin bertambahnya virus dan penyakit yang ada membuat rumah sakit sangatlah dibutuhkan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Kulon Progo

Rumah Sakit Umum Daerah Wates
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 773169

RS. Pura Raharja Medika
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · 0877-3816-7116

RUMAH SAKIT NU KULON PROGO
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · 0822-2155-5532

RSU QUEEN LATIFA KULON PROGO
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 2890679

RSUD Nyi Ageng Serang
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 2890651

RS PKU Muhamadiyah Nanggulan
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 2820136

RS Pura Raharja
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 2654049

RS Santo Yusup Boro
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · 0851-0011-1618

IPAL RSUD Wates Kulonprogo
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 773169

RSU Kharisma Paramedika
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 774633

RSU RIZKI AMALIA
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 6472569

Klinik Pratama Bethesda Maranatha
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 7498053

Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Wates
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 773430

Rumah Sakit Bersalin Siti Chotijah
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta · (0274) 773259

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Kulon Progo diatas kami ambil dari berbagai rumah sakit terdekat di Kulon Progo, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf bila terjadi kesalahan alamat ataupun no telfon atau hp yang tercatat, mungkin karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep perihal rumah sakit sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau karena diganggu oleh roh jahat. Oleh karena itu proses pengobatan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diikuti tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu instansi pengobatan amat tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang katanya juga menyediakan layanan pengobatan buat orang-orang sakit. Bangsa Romawi agaknya memperoleh inspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian membuat kuil Esculapius di tahun 291 SM. Pada zaman itu, rancangan rumah sakit pasti belum ada.

Baca Juga:  10 Rumah Sakit di Yalimo Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ritual-ritual yang dipakai sebagai fasilitas pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walaupun begitu, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan konsep membangun instansi yang khusus untuk melayani pengobatan, yang saat ini dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang didirikan pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga didirikan pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu konsep rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga kesehatan ahli yang professional, lewat langkah melibatkan mahasiswa yang memperoleh pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya ide ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada masa 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan biar gereja memberikan pelayanan kesehatan bagi orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Rata-rata rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri bagi para pengidap lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.

Rumah sakit biasanya dibuat tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai bergeser menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini dibangun oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Konsep ini kemudian memicu banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal ide rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga membikin rumah sakit di Indonesia yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Kaum pribumi juga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

Setelah itu para misionaris keagamaan yang sampai ke negeri ini juga membikin banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para kelompok agama ini yakni memberikan pelayanan gratis kepada kaum miskin dan marjinal.

Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara cuma-Cuma, karena sebetulnya sejak era VOC, rumah sakit menetapkan biaya buat setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka ialah tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada prinsipnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya adalah karena di rumah sakit, Anda dapat mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan media tambahan, maupun pelayanan medis penunjang tambahan tersebut
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan buat pasien rawat jalan maupun rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka studi kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang diemban rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Konawe Selatan Terbaik, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Secara umum rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan masalah apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama terhadap pasien.

Ciri rumah sakit umum ialah rata-rata mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meski demikian kelengkapan fasilitas ini bisa berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum rata-rata juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Yakni jenis rumah sakit yang fokus menangani beberapa penyakit atau kasus-kasus tertentu. Misalnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sesuai dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang khusus ini tidak ada di rumah sakit umum bagi penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan yakni rumah sakit yang dikelola oleh lembaga pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda atau para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini dapat dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dimiliki oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota sebuah lembaga atau karyawan suatu perusahaan.

Rumah sakit jenis ini dibangun sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Meski demikian, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu kepada pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.

Klinik

Klinik adalah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan rata-rata hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat ditemui sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Jika Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, pastinya Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pastinya juga tidak ingin menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Kulon Progo yang Bagus

Berikut beberapa tips yang dapat Anda jadikan acuan untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan medis yang dimiliki rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang pendukung lainnya, misalnya alat untuk melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien karena peralatan yang belum memadai, hal ini sangat disayangkan ketika yang sakit sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Tidak mengada-ada dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang bagus perlu adanya cs buat memberikan bantuan serta informasi yang diperlukan, kalau perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit tersebut bisa berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Kebanyakan rumah sakit yang laris manis, selain pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal pendukung selanjutnya yang membikin pasien memilih rumah sakit itu menjadi referensi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan bikin pasien geram. Karena perlakuan tersebut tidak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih senang membuat janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai tambah dimata pasien dalam memutuskan rumah sakit. Karena dirasa dapat menjaga amanah dengan baik pada para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (punya prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang mempunyai peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Tetapi rumah sakit tersebut tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga menyediakan fasilitas penunjang yang cukup memanjakan customer, misal tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik misalnya Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membuat pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit apabila sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan panganan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Salah satunya pernah ditemukan perampok yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mencuri barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat jadi korbannya.
  • Yang utama aialah, Pihak rumah sakit dapat menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  13 Rumah Sakit di Manggarai Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak semudah memilih baju dalam toko. Kejelian juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan tetap menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang bisa kami bagikan tentang Daftar Rumah Sakit di Kulon Progo. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.