15 Rumah Sakit di Klaten Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Klaten – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan kejadian hidup semua orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membikin setiap dari kita jelas pernah berada di rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau kawan yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Keberadaan rumah sakit memang vital bagi masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang sebuah area yang didirikan dengan maksud untuk menampung orang-orang sakit agar mendapat perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dijalankan oleh para tenaga medis profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris yakni hospital, sebenarnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini lantas dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel bermakna tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.

Daftar Isi

Dalam saat wabah saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin meningkatnya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit sangatlah dibutuhkan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Klaten

 

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Klaten diatas kami rangkum dari berbagai rumah sakit terdekat di Klaten, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf jika terjadi kekeliruan alamat ataupun no telfon atau hp yang tertulis, barang kali karena sudah pindah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep mengenai rumah sakit sendiri sesungguhnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau karena diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses pengobatan yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diyakini tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu lembaga penyembuhan sangat tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang kabarnya juga menyediakan layanan pengobatan buat orang-orang sakit. Bangsa Romawi nampaknya terinspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian membangun kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Pada waktu itu, konsep rumah sakit pasti belum ada.

Ritual-ritual yang digunakan sebagai fasilitas pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walaupun begitu, bangsa Indialah yang kali pertama mencetuskan rancangan membangun lembaga yang khusus buat melayani pengobatan, yang kini dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang didirikan pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dibangun pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu ide rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga kesehatan ahli yang berpengalaman, melalui cara melibatkan mahasiswa yang memperoleh pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya ide ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada masa 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajari supaya gereja memberikan pelayanan kesehatan bagi orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Rata-rata rumah sakit ini dibuat di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri bagi para penderita lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.

Baca Juga:  16 Rumah Sakit di Melawi Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Rumah sakit biasanya didirikan tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga telah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit diperuntukkan buat memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berpindah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini dibangun oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Ide ini lalu menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika memiliki variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal rancangan rumah sakit awalnya dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga membuat rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Kaum pribumi juga dapat mendapatkan layanan kesehatan cuma-cuma ini.

Selanjutnya para misionaris keagamaan yang tiba ke nusantara juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yaitu memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.

Namun tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak zaman VOC, rumah sakit menentukan tarif bagi setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka merupakan tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada prinsipnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilaksanakan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya adalah karena di rumah sakit, Anda dapat mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan media tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan tersebut
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berbentuk penyuluhan kesehatan untuk masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan untuk pasien rawat jalan atau rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun ahli.
  • Memberikan bantuan dalam rangka pengamatan kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dijalankan rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Sebagian besar penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Secara umum rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan kasus apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama pada pasien.

Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Wajo Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Ciri rumah sakit umum adalah umumnya memiliki kapasitas ruang rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meskipun begitu kelengkapan fasilitas ini bisa berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum biasanya juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani beberapa penyakit atau kasus-kasus tertentu. Semisal rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sesuai dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum buat penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan merupakan rumah sakit yang dikelola oleh lembaga pendidikan dengan maksud sebagai ajang pendidikan maupun praktik kerja dokter-dokter muda atau para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dimiliki oleh suatu lembaga/perusahaan tertentu dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota suatu lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.

Rumah sakit jenis ini dibuat sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Meski demikian, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu terhadap pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.

Klinik

Klinik ialah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan kebanyakan hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya bisa dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Apabila Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, pastinya Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari sekian banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda tentunya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang memakan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Klaten yang Baik

Berikut beberapa tips yang dapat Anda jadikan referensi untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan medis yang dipunyai rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang penunjang lainnya, contohnya alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Biasanya banyak rumah sakit yang menolak pasien dikarenakan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan ketika pasien sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang baik perlu adanya cs untuk memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan, jika perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Kebanyakan rumah sakit yang laris manis, selain pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang bagus juga hal pendukung selanjutnya yang membikin pasien memilih rumah sakit itu sebagai referensi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Malah mempersulit dan membikin pasien marah. Karena diskriminasi itu tidak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tidak tertolong nyawanya.
  • Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih senang bikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai plus dimata pasien dalam memilih rumah sakit. Karena dirasa bisa menjaga amanah dengan baik dengan para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (punya prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang mempunyai peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Namun rumah sakit tersebut tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga tersedia fasilitas pendukung yang cukup memanjakan customer, seperti tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan makanan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan pencuri yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mencuri barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang bersembunyi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat jadi korbannya.
  • Yang utama adalah, Pihak rumah sakit bisa menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  10 Rumah Sakit di Binjai Terbaik, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak sesederhana memilih baju dalam toko. Kecermatan juga perlu untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan tetap menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang bisa kami bagikan tentang Daftar Rumah Sakit di Klaten. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.