14 Rumah Sakit di Karo Profesional, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Karo – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti ditemui di dalam catatan peristiwa hidup semua orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada bikin setiap dari kita jelas pernah berhubungan dengan rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau rekan yang sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.

Keberadaan rumah sakit memanglah penting buat masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang sebuah tempat yang didirikan dengan tujuan untuk menampung orang-orang sakit supaya mendapatkan perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilaksanakan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris ialah hospital, sesungguhnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang mempunyai arti tuan rumah. Kata hospes ini setelah itu dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel mempunyai arti tempat menginap, sementara hospitality ialah keramahan.

Daftar Isi

Dalam masa pandemi saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin bertambahnya virus dan penyakit yang ada membuat rumah sakit begitu dibutuhkan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Karo

1. RS Umum Daerah Kabanjahe
Alamat : Jl Kapten Selamat Ketaren No. 08 Kabanjahe
Telepon : 0628-20012
Faximile : 0628-20012
Email : [email protected]

2. RS Umum Amanda
Alamat : Jl Jamin Ginting Simpang Korpri No. 1 Berastagi
Telepon : 0628-93034
Faximile : 0628-93043
Email : [email protected]

3. RS Umum Efarina Etaham
Alamat : Jl Djamin Ginting, Berastagi – Desa Raya, Kab. Karo
Telepon : 0628-323716, 0628-32371
Website : rsefarinaetaham.com
Email : [email protected]

4. RS Umum Ester
Alamat : Jl Veteran No.21,Kabanjahe
Telepon : 062820714
Faximile : 062821546
Email : [email protected]

5. RS Umum Flora
Alamat : Jl Letjen Jamin Ginting no. 81 Kabanjahe
Telepon : (0628) 20-625
Faximile : (0628) 324-99
Email : [email protected]

B. RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

1. RS Ibu dan Anak Mina Husada
Alamat : Jl. Kapten Pala Bangun No. 8 Padang Mas – Sentrum Kabanjahe 22115
Telepon : (0628)9832858
Email : [email protected]

C. RUMAH SAKIT UMUM KUSTA

1. RS Umum Kusta Lau Simomo
Alamat : Desa Lau Simomo Kec. Kabanjahe Kab. Karo
Telepon : (0628)20055

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Karo diatas kami ambil dari berbagai rumah sakit terdekat di Karo, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf apabila terjadi kesalahan alamat ataupun nomor telpon atau hp yang tercatat, barang kali karena sudah berubah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep perihal rumah sakit sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dahulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau lantaran diganggu oleh roh jahat. Oleh karena itu proses penyembuhan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diikuti tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu instansi penyembuhan paling tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang katanya juga menyediakan layanan pengobatan bagi orang-orang sakit. Bangsa Romawi kelihatannya memperoleh ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sehingga kemudian mendirikan kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Pada waktu itu, konsep rumah sakit tentu belum hadir.

Ritual-ritual yang dipakai sebagai media pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Biarpun begitu, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan ide membangun institusi yang khusus buat melayani pengobatan, yang kini dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Baca Juga:  16 Rumah Sakit di Nganjuk Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Rumah Sakit Brahmanti ialah rumah sakit pertama yang dibangun pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dibangun pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu konsep rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga kesehatan ahli yang professional, melalui cara mengikutsertakan mahasiswa yang memperoleh pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya konsep ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada era 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan biar gereja memberikan pelayanan kesehatan untuk orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri buat para pengidap lepra. Rancangan ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.

Rumah sakit biasanya didirikan tidak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam sudah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga telah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan untuk memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berubah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini didirikan oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Rancangan ini kemudian menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal konsep rumah sakit awalnya dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada era Raffles, tentara Inggris juga mendirikan rumah sakit di negeri ini yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Golongan pribumi juga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

Setelah itu para misionaris keagamaan yang sampai ke negeri ini juga membikin banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para kelompok agama ini ialah memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.

Namun tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebenarnya sejak era VOC, rumah sakit menentukan biaya buat setiap orang Eropa yang berobat kecuali bila mereka adalah tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada prinsipnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dikerjakan secara cuma-cuma ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan instansi pengobatan lainnya ialah karena di rumah sakit, Anda dapat memperoleh laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan media tambahan, maupun pelayanan kesehatan pendukung tambahan itu
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berbentuk penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan buat pasien rawat jalan atau rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga kesehatan umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka studi kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dijalankan rumah sakit ini dibedakan menurutn jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Lebak Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Pada umumnya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan masalah apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama terhadap pasien.

Ciri rumah sakit umum adalah umumnya mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meski demikian kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum rata-rata juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Merupakan jenis rumah sakit yang fokus menangani sejumlah penyakit atau kasus-kasus tertentu. Contohnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini biasanya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum bagi penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan yakni rumah sakit yang diurus oleh lembaga pendidikan dengan maksud sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda ataupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini dapat dikatan sebagai rumah sakit privat, yang dimiliki oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota sebuah lembaga atau karyawan suatu perusahaan.

Rumah sakit jenis ini dibangun sebagai bentuk jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Meskipun Begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu terhadap pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.

Klinik

Klinik adalah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan umumnya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik biasanya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang umumnya dapat dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Apabila Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di badan Anda, pasti Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari begitu banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pasti juga tidak ingin menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Karo yang Tepat

Berikut tips-tips yang dapat Anda jadikan acuan untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda buat melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang pendukung lainnya, seperti alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien karena peralatan yang belum memadai, hal ini sangat disayangkan ketika pasien sudah benar-benar tidak dapat tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit pada orang-orang. Tidak mengada-ada dalam keadaan atau sarana yang ada di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang bagus perlu adanya cs buat memberikan bantuan serta informasi yang dibutuhkan, bila perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit tersebut dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Umumnya rumah sakit yang penuh pengunjung, selain pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal pendukung selanjutnya yang bikin pasien memutuskan rumah sakit itu menjadi referensi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan membikin pasien kesal. Karena perlakuan tersebut tak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tak tertolong nyawanya.
  • Pasien yang berpenyakit serius lebih suka membuat janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai plus dimata pasien untuk memilih rumah sakit. Karena dianggap bisa menjaga amanah dengan baik dengan para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (punya prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Tetapi rumah sakit itu tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang baik juga tersedia fasilitas penunjang yang cukup memanjakan customer, seperti tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik misalnya Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, cafe atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau memerlukan makanan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Antara lain pernah ditemukan pencuri yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mengambil barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat menjadi korbannya.
  • Yang utama adalah, Pihak rumah sakit bisa menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  19 Rumah Sakit di Pidie Jaya Terbaik, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak sesederhana memilih baju dalam toko. Kehati-hatian juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang dapat kami sampaikan seputar Daftar Rumah Sakit di Karo. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.