18 Rumah Sakit di Jember Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Posted on

Daftar Rumah Sakit di Jember – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan kisah hidup setiap orang. Bagaimana tidak, banyaknya penyakit yang ada membikin setiap dari kita jelas pernah berhubungan dengan rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau teman yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Adanya rumah sakit memanglah vital bagi masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang suatu tempat yang didirikan dengan maksud buat menampung orang-orang sakit supaya mendapatkan perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilaksanakan oleh para tenaga medis profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.

Rumah sakit dalam bahasa Inggris yakni hospital, sebetulnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang memiliki arti tuan rumah. Kata hospes ini lalu dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel memiliki arti tempat menginap, sementara hospitality yaitu keramahan.

Daftar Isi

Dalam waktu endemi saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin banyaknya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit amat diperlukan ditempat kita.

Daftar Rumah Sakit di Jember

Jember Klinik
Jl. Bedadung No.2 · 0858-5920-9209

RS Baladhika Husada (DKT)
Jalan Panglima Besar Sudirman No.45, Jemberlor, Patrang · (0331) 484674

Rumah Sakit Citra Husada
Jl. Teratai No.22 · (0331) 486200

RSUD dr. Soebandi
Jl. DR. Soebandi No.124 · (0331) 487441

Rumah Sakit Paru Jember
Jl. Nusa Indah No.28 · (0331) 411781

RS Pertamina Jember
Jl. Teuku Umar No.73-77

Siloam Hospitals Jember
Jl. Gajah Mada No.104 · (0331) 2861900

Rumah Sakit Bina Sehat
Jl. Jayanegara No.7 · (0331) 422701

Rumah Sakit Umum Kaliwates
Jl. Diah Pitaloka No.1 · (0331) 483805

RSIA Srikandi IBI Jember
Jl. KH Agus Salim No.20 · (0331) 335290

Rumah Sakit PTPN XII Kaliwates
JL. Ajung Krajan, Ajung

Rumah Sakit Umum TNI Angkatan Darat (DKT)
Jl. PB Sudirman No.45 · (0331) 482541

*Update Tahun 2021

Daftar Rumah Sakit di Jember diatas kami ambil dari beberapa rumah sakit terdekat di Jember, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf kalau terjadi kekeliruan alamat ataupun no telpon atau hp yang tercatat, mungkin karena sudah pindah alamat dan nomor telfonnya.

Sejarah Rumah Sakit

Konsep tentang rumah sakit sendiri sebetulnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di zaman dahulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau lantaran diganggu oleh roh jahat. Oleh sebab itu proses penyembuhan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang diikuti tiap-tiap masyarakat.

Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu lembaga pengobatan amat tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani mempunyai kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan untuk orang-orang sakit. Bangsa Romawi kelihatannya memperoleh ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian mendirikan kuil Esculapius di tahun 291 SM. Pada kala itu, rancangan rumah sakit pastinya belum ada.

Ritual-ritual yang dipakai sebagai fasilitas pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walau begitu, bangsa Indialah yang kali pertama mencetuskan konsep membuat institusi yang khusus buat melayani pengobatan, yang saat ini dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.

Baca Juga:  26 Rumah Sakit di Padang Paling Bagus, Alamat Lengkap Beserta Nomor Teleponnya

Rumah Sakit Brahmanti adalah rumah sakit pertama yang didirikan pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga medis yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.

Sementara itu konsep rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga medis ahli yang kompeten, lewat langkah melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya konsep ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.

Pada periode 100-an SM, kepercayaan Kristiani mendidik biar gereja memberikan pelayanan kesehatan untuk orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Rata-rata rumah sakit ini dibuat di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri bagi para pengidap lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.

Rumah sakit umumnya dibangun tidak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam sudah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.

Rumah sakit juga telah mengenal spesialisasi tenaga kesehatan sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berubah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.

Rumah sakit ini dibangun oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Ide ini lantas menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.

Rumah Sakit di Indonesia

Bangsa Indonesia mengenal ide rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga mendirikan rumah sakit di nusantara yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Golongan pribumi juga dapat memperoleh layanan kesehatan cuma-cuma ini.

Kemudian para misionaris keagamaan yang sampai ke negeri ini juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yaitu memberikan pelayanan gratis kepada kaum miskin dan marjinal.

Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak masa VOC, rumah sakit menetapkan biaya untuk setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka merupakan tentara atau keluarga tentara.

Tanggung jawab Rumah Sakit

Pada dasarnya rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilakukan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya yaitu karena di rumah sakit, Anda dapat mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.

Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan antara lain sebagai berikut:

  • Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
  • Memberikan pelayanan alat tambahan, maupun pelayanan medis penunjang tambahan tersebut
  • Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
  • Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
  • Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
  • Memberikan pelayanan sosial.
  • Memberikan pelayanan berbentuk penyuluhan kesehatan buat masyarakat.
  • Memberikan pelayanan perawatan buat pasien rawat jalan ataupun rawat inap.
  • Memberikan pelayanan administratif.
  • Memberikan pendidikan para medis.
  • Memberikan bantuan pendidikan tenaga kesehatan umum maupun spesialis.
  • Memberikan bantuan dalam rangka analisis kesehatan.
  • Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
  • Tanggung jawab yang dipikul rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Baca Juga:  14 Rumah Sakit di Ogan Komering Ulu Selatan Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Jenis-jenis Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum

Hampir seluruh penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Biasanya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan indikasi apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama pada pasien.

Ciri rumah sakit umum ialah rata-rata mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, tempat bedah, laboratorium, dan lain-lain. Walaupun begitu kelengkapan fasilitas ini bisa berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.

Rumah sakit umum biasanya juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.

Rumah Sakit Khusus

Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani sejumlah penyakit atau kasus-kasus tertentu. Contohnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.

Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka fasilitas pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum bagi penanganan kasus/penyakit yang sama.

Rumah Sakit Pendidikan

Rumah sakit pendidikan merupakan rumah sakit yang diatur oleh instansi pendidikan dengan maksud sebagai ajang pendidikan maupun praktik kerja dokter-dokter muda maupun para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.

Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan

Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dipunyai oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis buat anggota sebuah lembaga atau karyawan sebuah perusahaan.

Rumah sakit jenis ini didirikan sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu kepada pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.

Klinik

Klinik ialah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan biasanya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik biasanya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang rata-rata dapat dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.

Kapan Harus ke Rumah Sakit

Bila Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat datangi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, pasti Anda juga mau mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.

Dari begitu banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda tentunya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.

Tips Memilih Rumah Sakit di Jember yang Baik

Berikut beberapa tips yang dapat Anda jadikan referensi buat memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dimiliki rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang pendukung lainnya, seperti alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
  • Biasanya banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan ketika pasien sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
  • Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit pada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau fasilitas yang terdapat di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak ada kesan adanya malpraktek di dalamnya.
  • Rumah sakit yang bagus perlu adanya cs buat memberikan bantuan serta informasi yang diperlukan, jika perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
  • Dokter dan perawat di rumah sakit itu bisa berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Rata-rata rumah sakit yang penuh pengunjung, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
  • Administrasi yang baik juga hal penunjang selanjutnya yang membikin pasien memutuskan rumah sakit tersebut sebagai referensi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan membuat pasien kesal. Karena diskriminasi itu tidak jarang juga banyak pasien yang pada akhirnya tidak terselamatkan nyawanya.
  • Pasien yang berpenyakit serius lebih senang membuat janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai plus dimata pasien untuk memutuskan rumah sakit. Karena dirasa bisa menjaga kepercayaan dengan baik pada para pasiennya.
  • Berpengalaman dalam menangani pasiennya (memiliki prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang berpengalaman lainnya. Namun rumah sakit tersebut tidak cukup memiliki pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membuat sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
  • Rumah sakit yang bagus juga tersedia sarana pendukung yang cukup memanjakan customer, misal ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang berada di ruang tunggu merasa kedinginan.
  • Tidak hanya itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, warung atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau memerlukan panganan.
  • Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Salah satunya pernah ditemukan pencuri yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mencuri barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang bersembunyi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa jadi korbannya.
  • Yang utama yakni, Pihak rumah sakit mampu menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Baca Juga:  15 Rumah Sakit di Lamongan Berpengalaman, Alamat Lengkap Beserta Nomor Telponnya

Memilih rumah sakit memang tidak semudah memilih baju dalam toko. Ketelitian juga penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…

Itulah Informasi yang dapat kami sampaikan seputar Daftar Rumah Sakit di Jember. Semoga bermanfaat.

Gravatar Image
Fulltime Blogger yang senang membagikan informasi pada semua orang.