Daftar Rumah Sakit di Berau – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti ditemui di dalam catatan peristiwa hidup semua orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membikin setiap dari kita pasti pernah mengunjungi rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau teman yang sakit dan mesti dirawat di rumah sakit.
Keberadaan rumah sakit memanglah vital untuk masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang sebuah area yang didirikan dengan tujuan untuk menampung orang-orang sakit biar mendapat perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilakukan oleh para tenaga medis profesional yakni dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.
Rumah sakit dalam bahasa Inggris ialah hospital, sesungguhnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang memiliki arti tuan rumah. Kata hospes ini kemudian dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel memiliki arti tempat menginap, sementara hospitality yakni keramahan.
Daftar Isi
Dalam masa pandemi saat ini banyak orang yang mencari adanya rumah sakit terdekat. Makin bertambahnya virus dan penyakit yang ada membuat rumah sakit begitu dibutuhkan ditempat kita.
Daftar Rumah Sakit di Berau
Rumah Sakit Bersalin Berau
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur · (0554) 21213
Rumah Sakit Umum Pratama Talisayan
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
RSB Berau
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
RSUD dr. Abdul Rivai Berau – Rumah Sakit
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur · (0554) 21098
Rumah Sakit kecamatan Pulau Derawan
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Rumah Sehat Baznas Berau – Rumah Sakit
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
RSI Al-ikhlas
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Posyandu Rajawali
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
puskesmas tubaan berau kaltim
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Puskesmas Biduk-biduk, Kab. Berau
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
KLINIK SALMA
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur · 0852-4991-1066
Posyandu Amalia
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Posyandu Cendrawasih
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Puskesmas Suaran
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Puskesmas Tubaan
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
pustu gurimbang
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur · 0821-5081-4529
Puskesmas Biduk-Biduk
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur · 0813-8134-8993
Puskesmas Merapun
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
*Update Tahun 2021
Daftar Rumah Sakit di Berau diatas kami ambil dari berbagai rumah sakit terdekat di Berau, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf jika terjadi kesalahan alamat maupun nomor telfon atau hp yang tercantum, barang kali karena sudah ganti alamat dan nomor telfonnya.
Sejarah Rumah Sakit
Konsep perihal rumah sakit sendiri sesungguhnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di zaman dulu, orang yang menderita suatu penyakit dipercaya sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau karena diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses pengobatan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan keyakinan yang dipercayai tiap-tiap masyarakat.
Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu lembaga penyembuhan paling tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan untuk orang-orang sakit. Bangsa Romawi nampaknya mendapat ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membangun kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Pada zaman itu, konsep rumah sakit tentu belum ada.
Ritual-ritual yang dipakai sebagai media pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walau begitu, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan konsep membuat institusi yang khusus untuk melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.
Rumah Sakit Brahmanti adalah rumah sakit pertama yang didirikan pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga dbuat pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.
Sementara itu konsep rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga medis ahli yang berpengalaman, dengan cara melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran kesehatan langsung dari para ahli. Munculnya konsep ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.
Pada waktu 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajari supaya gereja memberikan pelayanan kesehatan buat orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan tersebut harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini dibuat di kompleks bangunan gereja, dan menyediakan tempat tersendiri buat para penderita lepra. Ide ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.
Rumah sakit biasanya dibuat tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.
Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga medis sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli medis tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Akan tetapi sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berganti menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.
Rumah sakit ini dibuat oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Konsep ini kemudian menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika mempunyai variasi yang berbeda-beda.
Rumah Sakit di Indonesia
Bangsa Indonesia mengenal rancangan rumah sakit kali pertama dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga membikin rumah sakit di Indonesia yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk anggota militer dan keluarganya. Golongan pribumi juga dapat memperoleh layanan kesehatan gratis ini.
Selanjutnya para misionaris keagamaan yang dating ke Indonesia juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yakni memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.
Akan tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebenarnya sejak era VOC, rumah sakit menentukan tarif buat setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka merupakan tentara atau keluarga tentara.
Tanggung jawab Rumah Sakit
Secara prinsip rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilakukan secara cuma-cuma ataukah dengan membebankan biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan lembaga pengobatan lainnya adalah karena di rumah sakit, Anda bisa mendapatkan laporan dan diagnosa kesehatan secara komplit dan menyeluruh.
Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan diantaranya sebagai berikut:
- Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
- Memberikan pelayanan media tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan itu
- Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
- Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
- Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
- Memberikan pelayanan sosial.
- Memberikan pelayanan berbentuk penyuluhan kesehatan untuk masyarakat.
- Memberikan pelayanan perawatan untuk pasien rawat jalan atau rawat inap.
- Memberikan pelayanan administratif.
- Memberikan pendidikan para medis.
- Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun spesialis.
- Memberikan bantuan dalam rangka pengamatan kesehatan.
- Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan berkaitan dengan epidemiologi.
- Tanggung jawab yang diemban rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Jenis-jenis Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum
Sebagian besar penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Secara umum rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan indikasi apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi sebagai pertolongan pertama terhadap pasien.
Ciri rumah sakit umum adalah rata-rata mempunyai kapasitas tempat rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meski demikian kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kekuatan finansial penyelenggara.
Rumah sakit umum biasanya juga memiliki unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.
Rumah Sakit Khusus
Merupakan jenis rumah sakit yang fokus menangani beberapa penyakit atau kasus-kasus tertentu. Misalnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.
Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka sarana pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini biasanya juga sangat spesifik sesuai dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan medis yang khusus ini tidak ada di rumah sakit umum untuk penanganan kasus/penyakit yang sama.
Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit yang diatur oleh lembaga pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda atau para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai wujud dari pengabdian masyarakat.
Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan
Rumah sakit ini bisa dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dipunyai oleh sebuah lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis buat anggota suatu lembaga atau karyawan suatu perusahaan.
Rumah sakit jenis ini dibuat sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau pekerja di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu untuk pasien umum, namun tentunya tidak secara gratis.
Klinik
Klinik ialah tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan biasanya hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik biasanya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang biasanya dapat dijumpai sebagai bagian dari rumah sakit.
Kapan Harus ke Rumah Sakit
Bila Anda sakit, rumah sakit merupakan tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, pasti Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.
Dari banyak rumah sakit, Anda pasti sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda pastinya juga tidak mau menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.
Tips Memilih Rumah Sakit di Berau yang Benar
Berikut tips-tips yang dapat Anda jadikan acuan untuk memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.
- Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan medis yang dimiliki rumah sakit itu. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap ditempat atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan kesehatan yang pendukung lainnya, misalnya alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
- Rata-rata banyak rumah sakit yang menolak pasien dikarenakan peralatan yang belum memadai, hal ini sangat disayangkan saat pasien sudah betul-betul tidak bisa tertolong lagi.
- Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar terkait pelayanan rumah sakit kepada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau fasilitas yang terdapat di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
- Rumah sakit yang baik perlu adanya customer service buat memberikan bantuan dan informasi yang dibutuhkan, bila perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
- Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Biasanya rumah sakit yang laris manis, disamping pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
- Administrasi yang bagus juga hal penunjang selanjutnya yang membikin pasien memutuskan rumah sakit tersebut menjadi rekomendasi utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Justru mempersulit dan membuat pasien kecewa. Karena perlakuan itu tidak jarang pula banyak pasien yang pada akhirnya tidak tertolong nyawanya.
- Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih suka bikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga memperoleh nilai plus dimata pasien dalam memilih rumah sakit. Karena dianggap bisa menjaga kepercayaan dengan baik dengan para pasiennya.
- Berpengalaman dalam menangani pasiennya (mempunyai prestasi yang baik). Misalnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Akan Tetapi rumah sakit tersebut tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membuat sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
- Rumah sakit yang bagus juga tersedia sarana pendukung yang cukup memanjakan customer, seperti ruang tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membikin pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
- Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat dibutuhkan, warung atau kantin yang diperlukan pasien atau pengunjung rumah sakit kalau sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan makanan.
- Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dirasakan pengunjung rumah sakit. Diantaranya pernah ditemukan maling yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok itu akhirnya mencuri barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang beraksi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan dapat jadi korbannya.
- Yang utama yakni, Pihak rumah sakit mampu menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Memilih rumah sakit memang tidak segampang memilih baju dalam toko. Ketelitian juga penting buat meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua dapat terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan terus menaungi kita semua. Aamiin…
Itulah Informasi yang dapat kami bagikan seputar Daftar Rumah Sakit di Berau. Semoga bermanfaat.