Daftar Rumah Sakit di Bandung – Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti ditemui di dalam catatan peristiwa hidup semua orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membuat setiap dari kita pastinya pernah berhubungan dengan rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau rekan yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Keberadaan rumah sakit memanglah vital untuk masyarakat modern sebagai pendukung dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang suatu tempat yang dibangun dengan tujuan buat menampung orang-orang sakit biar mendapatkan perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dijalankan oleh para tenaga kesehatan profesional yaitu dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.
Rumah sakit dalam bahasa Inggris yaitu hospital, sebenarnya berasal dari bahasa Latin, hospes yang bermakna tuan rumah. Kata hospes ini setelah itu dalam bahasa Inggris dikembangkan menjadi ‘hotel’ dan ‘hospitality’. Hotel bermakna tempat menginap, sementara hospitality adalah keramahan.
Daftar Isi
Dalam waktu pandemi saat ini banyak orang yang mencari keberadaan rumah sakit terdekat. Makin meningkatnya virus dan penyakit yang ada membikin rumah sakit benar-benar dibutuhkan ditempat kita.
Daftar Rumah Sakit di Bandung
No | Nama Rumah Sakit | Jenis | Tipe | Alamat RS | No Telepon |
1. | RSUD Kota Bandung | RSUD | B | Jl. Rumah Sakit No.22, Pakemitan, Kec. Cinambo, Kota Bandung, Jawa Barat 45474 | (022) 7811794 |
2. | RS Advent Bandung | RS | B | Jl. Cihampelas No.161, Cipaganti, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40131 | (022) 20343869 |
3. | RS Al-Islam Bandung | RS | B | Jl. Soekarno-Hatta No.644, Manjahlega, Kec. Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40286 | (022) 7562046 |
4. | RS Bungsu | RS | D | Jl. Veteran No.6, Kebon Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112 | (022) 4231550 |
5. | RS Cicendo | RS Mata | A | Jl. Cicendo No.4, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117 | (022) 4231280 |
6. | RS Dr. H.A Rotinsulu | RS Paru | B | Jl. Bukit Jarian No.40, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40141 | (022) 2034446 |
7. | RS Dr. Hasan Sadikin | RS | A | Jl. Pasteur No.38, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40161 | (022) 2034953 |
8. | RS Dr. M. Salamun | RS Paru | A | Jl. Ciumbuleuit No.203, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142 | (022) 2032090 |
9. | RS Gigi Mulut Bandung | RS Gigi & Mulut | C | Jl. L. L. R.E. Martadinata No.45, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 | (022) 4234058 |
10. | RS Halmahera Siaga | RS Bedah | C | Jl. L. L. R.E. Martadinata No.28, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 | (022) 4206061 |
11. | RS Hermina Arcamanik | RS | C | Jl. A.H. Nasution No.50, Antapani Wetan, Kec. Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat 40291 | |
12. | RS Hermina Pasteur | RS | B | Jl. Dr. Djunjunan No.107, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40173 | |
13. | RS Immanuel | RS | B | Jl. Raya Kopo No.161, Situsaeur, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40233 | |
14. | RS Kebon Jati | RS | C | Jl. Kebon Jati No.152, Kebonjeruk, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40182 | |
15. | RS Melinda | RS | C | Jl. Pajajaran No.46, Pasirkaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171 | |
16. | RS Melinda 2 | RS | C | Jl. Dr. Cipto No.1, Pasirkaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40171 | |
17. | RS Muhammadiyah Bandung | RS | C | Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.53, Turangga, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40264 | |
18. | RS Pindad | RS | C | Jl. Gatot Subroto No.517, Sukapura, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40285 | |
19. | RS R.A Habibie | RS Ginjal | C | Jl. Tubagus Ismail No.46, Sekeloa, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40134 | |
20. | RS Rajawali | RS | C | Jl. Rajawali Barat No.38, Maleber, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40184 | |
21. | RS Santo Borromeus | RS | B | Jl. Ir. H. Juanda No.100, Lebakgede, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132 | |
22. | RS Santo Yusup | RS | C | Jl. Cikutra No.7, Cikutra, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40124 | |
23. | RS Santosa Bandung Central | RS | A | Jl. Kebon Jati No.38, Kebonjeruk, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181 | |
24. | RS Santosa Bandung Kopo | RS | B | Jl. Raya Kopo No.461, Cirangrang, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat 40224 | |
25. | RS Sariningsih | RS | D | Jl. L. L. R.E. Martadinata No.9, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 | |
26. | RS Sartika Asih | RS | C | Jl. Moh. Toha No.369, Ciseureuh, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40256 | |
27. | RS Unpad Bandung | RS Gigi & Mulut | A | Jl. Prof. Eyckman No.38, Pasteur, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40161 | |
28. | RSIA Kota Bandung | RSIA | B | Jl. Astana Anyar No.224, Nyengseret, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40242 | |
29. | RSIA Al-Islam | RSIA | C | Jl. Awi Bitung No.29, Cicadas, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40121 | |
30. | RSIA Harapan Bunda Bandung | RSIA | C | Jl. Pluto Raya No.1, Margasari, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286 | |
31. | RSIA Humana Prima | RSIA | C | Jl. Rancabolang No.21, Manjahlega, Kec. Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40286 | |
32. | RSIA Limijati | RSIA | B | Jl. L. L. R.E. Martadinata No.39, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 |
* Daftar Rumah Sakit di Bandung Update Tahun 2021
Daftar Rumah Sakit di Bandung diatas kami rangkum dari berbagai rumah sakit terdekat di Bandung, mulai dari Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Tipe E Maupun Klinik serta Puskesmas. Dan mohon maaf apabila terjadi kekeliruan alamat ataupun no telpon atau hp yang tertera, mungkin karena sudah pindah alamat dan nomor telfonnya.
Sejarah Rumah Sakit
Konsep mengenai rumah sakit sendiri sebetulnya telah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau lantaran diganggu oleh roh jahat. Oleh karena itu proses pengobatan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan kepercayaan yang dianut tiap-tiap masyarakat.
Kuil Mesir dipercaya sebagai salah satu lembaga penyembuhan amat tua yang pernah diketahui. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang katanya juga menyediakan layanan pengobatan bagi orang-orang sakit. Bangsa Romawi tampaknya memperoleh ide dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian membangun kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Di waktu itu, konsep rumah sakit pasti belum hadir.
Ritual-ritual yang dipakai sebagai sarana pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Walaupun begitu, bangsa Indialah yang kali pertama mencetuskan rancangan membangun institusi yang khusus untuk melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan istilah rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.
Rumah Sakit Brahmanti merupakan rumah sakit pertama yang dbuat pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga didirikan pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu semuanya dibiayai oleh kerajaan.
Sementara itu konsep rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka memperoleh tenaga medis ahli yang professional, secara mengikutsertakan mahasiswa yang mendapat pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya ide ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.
Pada periode 100-an SM, kepercayaan Kristiani mengajarkan biar gereja memberikan pelayanan kesehatan bagi orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan itu harus ada di setiap katedral di setiap kota. Umumnya rumah sakit ini didirikan di kompleks bangunan gereja, dan menyiapkan tempat tersendiri untuk para pengidap lepra. Rancangan ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa di abad pertengahan.
Rumah sakit umumnya dibangun tidak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam telah mempunyai standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.
Rumah sakit juga telah mengenal spesialisasi tenaga medis sehingga setiap penyakit diatasi oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Pada awal kemunculannya, rumah sakit ditujukan buat memberikan layanan medis dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berganti menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.
Rumah sakit ini didirikan oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Konsep ini lalu menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga bisa dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika memiliki variasi yang berbeda-beda.
Rumah Sakit di Indonesia
Bangsa Indonesia mengenal rancangan rumah sakit awalnya dari bangsa Belanda pada tahun 1626. Pada masa Raffles, tentara Inggris juga membuat rumah sakit di negeri ini yang awalnya bertujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota militer dan keluarganya. Golongan pribumi juga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.
Lalu para misionaris keagamaan yang tiba ke nusantara juga mendirikan banyak rumah sakit disini. Semangat melayani yang dibawa para golongan agama ini yaitu memberikan pelayanan gratis pada kaum miskin dan marjinal.
Tetapi tidak semua rumah sakit memberikan pelayanan secara gratis, karena sebetulnya sejak masa VOC, rumah sakit menetapkan tarif untuk setiap orang Eropa yang berobat kecuali jika mereka adalah tentara atau keluarga tentara.
Tanggung jawab Rumah Sakit
Secara prinsip rumah sakit bertanggung jawab melayani masalah kesehatan masyarakat. Terlepas apakah itu dilakukan secara cuma-cuma ataukah dengan memungut biaya. Yang membedakan rumah sakit dengan instansi pengobatan lainnya yakni karena di rumah sakit, Anda bisa memperoleh laporan dan diagnosa kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.
Tanggung jawab rumah sakit dirumuskan diantaranya sebagai berikut:
- Memberikan pelayanan kesehatan, dan pelayanan ybang menunjang.
- Memberikan pelayanan media tambahan, maupun pelayanan kesehatan penunjang tambahan tersebut
- Memberikan pelayanan kedokteran kehakiman.
- Memberikan pelayanan rujukan kesehatan.
- Memberikan pelayanan kesehatan gigi.
- Memberikan pelayanan sosial.
- Memberikan pelayanan berupa penyuluhan kesehatan buat masyarakat.
- Memberikan pelayanan perawatan untuk pasien rawat jalan atau rawat inap.
- Memberikan pelayanan administratif.
- Memberikan pendidikan para medis.
- Memberikan bantuan pendidikan tenaga medis umum maupun spesialis.
- Memberikan bantuan dalam rangka studi kesehatan.
- Memberikan bantuan dalam rangka penyelidikan terkait epidemiologi.
- Tanggung jawab yang dipikul rumah sakit ini dibedakan berdasarkan jenis rumah sakit, yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus/spesialisasi.
Jenis-jenis Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum
Hampir semua penyakit yang bersifat umum dilayani di rumah sakit ini. Pada umumnya rumah sakit umum juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) yang siap menerima pasien dengan kasus apapun selama 24 jam non stop. UGD ini berfungsi menjadi pertolongan pertama terhadap pasien.
Ciri rumah sakit umum ialah rata-rata memiliki kapasitas tempat rawat inap yang besar, mempunyai fasilitas tempat bersalin, ruang bedah, laboratorium, dan lain-lain. Meski demikian kelengkapan fasilitas ini dapat berbeda-beda antara satu rumah sakit dengan lainnya, bergantung kemampuan finansial penyelenggara.
Rumah sakit umum biasanya juga mempunyai unit kesehatan yang melayani kesehatan tanpa harus menginap (rawat jalan) yang biasa disebut poliklinik.
Rumah Sakit Khusus
Adalah jenis rumah sakit yang fokus menangani penyakit-penyakit atau kasus-kasus tertentu. Misalnya rumah sakit khusus jantung, rumah sakit bersalin, rumah sakit anak, rumah sakit manula, dan sebagainya.
Sebagai rumah sakit khusus/spesialisasi, maka fasilitas pendukung kesehatan yang dimiliki rumah sakit ini umumnya juga sangat spesifik sama dengan spesialisasi masing-masing rumah sakit. Bisa jadi peralatan kesehatan yang spesifik ini tidak ada di rumah sakit umum untuk penanganan kasus/penyakit yang sama.
Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit pendidikan ialah rumah sakit yang diatur oleh instansi pendidikan dengan tujuan sebagai ajang pelatihan maupun praktik kerja dokter-dokter muda atau para mahasiswa kedokteran. Rumah sakit ini didirikan dengan tujuan sosial sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat.
Rumah Sakit Lembaga atau Perusahaan
Rumah sakit ini dapat dikatan sebagai rumah sakit pribadi, yang dipunyai oleh suatu lembaga/perusahaan tertentu dengan maksud memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi anggota suatu lembaga atau karyawan suatu perusahaan.
Rumah sakit jenis ini dibuat sebagai wujud jaminan kesehatan yang diberikan lembaga/perusahaan yang bersangkutan terhadap para anggota atau karyawan di bawah naungannya. Walaupun begitu, rumah sakit ini juga tidak menutup pintu untuk pasien umum, namun tentunya tidak secara cuma-cuma.
Klinik
Klinik merupakan tempat layanan kesehatan yang lebih kecil dari rumah sakit dan rata-rata hanya menangani kasus-kasus tertentu. Klinik banyak dibangun oleh LSM atau tempat praktek pribadi para dokter. Klinik umumnya tidak menerima rawat inap. Kumpulan beberapa klinik disebut poliklinik, yang kebanyakan dapat ditemui sebagai bagian dari rumah sakit.
Kapan Harus ke Rumah Sakit
Bila Anda sakit, rumah sakit adalah tempat perlindungan yang pertama kali Anda dapat kunjungi jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres di tubuh Anda, pastinya Anda juga ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik di dalamnya.
Dari sekian banyak rumah sakit, Anda tentu sering dilanda kebingungan, seperti “Dimana rumah sakit terbaik itu, dan apakah rumah sakit yang baik itu?”. Anda tentunya juga tidak ingin menjadi korban mal praktek yang menelan banyak korban bukan?.
Tips Memilih Rumah Sakit di Bandung yang Bagus
Berikut tips-tips yang bisa Anda jadikan acuan buat memilih rumah sakit yang baik dan sesuai dengan keinginan Anda.
- Anda perlu mengetahui kondisi dan peralatan kesehatan yang dipunyai rumah sakit tersebut. Apakah kondisinya memungkinkan Anda untuk melakukan rawat inap disana atau tidak, (bagi pasien yang menginginkan rawat inap). Atau peralatan medis yang penunjang lainnya, seperti alat buat melakukan operasi atau tindakan dalam UGD.
- Biasanya banyak rumah sakit yang menolak pasien disebabkan peralatan yang belum terpenuhi, hal ini sangat disayangkan saat pasien sudah benar-benar tidak bisa tertolong lagi.
- Kejujuran pada pelayanan, seperti memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit pada orang-orang. Tidak dibuat-buat dalam keadaan atau fasilitas yang terdapat di dalamnya. Tidak melebihi dan mengurangi dalam memberikan praktek, sehingga tidak terdapat kesan adanya malpraktek di dalamnya.
- Rumah sakit yang baik perlu adanya customer service buat memberikan bantuan serta informasi yang dibutuhkan, bila perlu informasi ini selalu ada dalam 24 jam penuh.
- Dokter dan perawat di rumah sakit itu dapat berkomunikasi dengan baik atau tidak dengan pasiennya. Rata-rata rumah sakit yang ramai, selain pelayanannya yang memuaskan juga ditunjang dengan dokter dan perawat yang ramah tamah, sehingga meninggalkan kepuasan tersendiri bagi pasiennya.
- Administrasi yang bagus juga hal pendukung selanjutnya yang membikin pasien memutuskan rumah sakit tersebut menjadi rujukan utama dalam berobat. Banyak rumah sakit bukannya mempermudah, Malah mempersulit dan bikin pasien marah. Karena diskriminasi itulah tidak jarang juga banyak pasien yang pada akhirnya tak tertolong nyawanya.
- Pasien yang mempunyai penyakit serius lebih senang bikin janji dengan dokter pribadinya. Ketepatan janji seorang dokter juga mendapatkan nilai tambah dimata pasien untuk memutuskan rumah sakit. Karena dirasa bisa menjaga amanah dengan baik pada para pasiennya.
- Berpengalaman dalam menangani pasiennya (punya prestasi yang baik). Contohnya saja terdapat sebuah rumah sakit yang memiliki peralatan medis yang lengkap, lebih lengkap daripada rumah sakit yang lainnya. Akan Tetapi rumah sakit tersebut tidak cukup mempunyai pengalaman yang baik dibidangnya. Ini sama saja bohong, artinya membikin sebuah pasukan perang tapi tidak mempersiapkan peralatan perangnya.
- Rumah sakit yang bagus juga tersedia sarana penunjang yang cukup memanjakan customer, misal tempat tunggu yang nyaman dan juga menyediakan sarana hiburan yang baik seperti Televisi, Sirkulasi udara yang tidak begitu dingin, sehingga tidak membuat pasien yang ada di ruang tunggu merasa kedinginan.
- Selain itu, tempat ibadah yang tertutup dan sesuai dengan ketentuan agama juga sangat diperlukan, warung atau kantin yang dibutuhkan pasien atau pengunjung rumah sakit jika sewaktu-waktu mereka kelaparan atau membutuhkan makanan.
- Keamanan juga perlu diperhatikan. Banyak kejadian mengecewakan dialami pengunjung rumah sakit. Salah satunya pernah ditemukan perampok yang berpura-pura menjadi penjenguk, perampok tersebut akhirnya mencuri barang-barang milik keluarga. Bahkan ada yang bersembunyi di dalam lift dan berpura-pura menjadi penjenguk juga. Siapapun yang naik lift, besar kemungkinan bisa jadi korbannya.
- Yang utama aialah, Pihak rumah sakit mampu menjaga kerahasiaan penyakit pasien yang berobat.
Memilih rumah sakit memang tidak sesederhana memilih baju dalam toko. Kejelian juga penting buat meningkatkan kewaspadaan. Harapannya kita semua bisa terhindar dari segala penyakitnya dan kesehatan selalu menaungi kita semua. Aamiin…
Itulah Informasi yang bisa kami bagikan tentang Daftar Rumah Sakit di Bandung. Semoga bermanfaat.